sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

JBM OPTIMIS INSTRUMEN ASEAN PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN, DISEPAKATI

2 min read
PNA mengabarkan Instrumen ASEAN untuk perlindungan buruh migran akan disepakati pemimpin ASEAN bulan November 2017 ini.

JBMJaringan Buruh Migran optimis instrumen ASEAN untuk perlindungan buruh migran akan disepakati. Demikian disampaikan oleh Danial Awigra Juru Bicara Jaringan Buruh Migran untuk ASEAN.

Hal itu disampaikannya melihat pada perkembangan yang ada saat ini. Merujuk pada rilis berita yang diterbitkan di media resmi milik pemerintah Pilipina  pada 3 September 2017 lalu.

Pilipina News Agency mengabarkan pemerintahnya optimis bahwa deklarasi mengenai perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran akan diadopsi oleh para pemimpin dari Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) bulan November ini.

Juru bicara Departemen Luar Negeri (DFA) Pilipina Robespierre Bolivar mengatakan pejabat tingkat tinggi dari tiga pilar ASEAN – Politik, Ekonomi dan Sosial – akan berkumpul di sini bulan depan untuk menghadiri Joint Consultative Meeting (JCM) mereka.

Bolivar mengatakan JCM menyelesaikan dokumen hasil untuk Pertemuan Para Pemimpin ASEAN yang dijadwalkan pada bulan November 2017.

Tuan rumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 31 akan berpuncak pada Pertemuan Para Pemimpin ASEAN 10 negara yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Sebagian besar pertemuan (JCM) akan membahas dokumen hasil yang tersisa yang belum dirilis. Mudah-mudahan, instrumen pekerja migran akan selesai, draftnya pada bulan Oktober dan kemudian pada bulan November disepakati oleh para pemimpin, “katanya dalam sebuah wawancara minggu ini.

Di bawah deklarasi tersebut, negara-negara anggota ASEAN menyadari pentingnya mengadopsi kebijakan migrasi yang tepat dan komprehensif mengenai pekerja migran. Mereka juga mengakui kebutuhan untuk menangani kasus-kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap pekerja migran, kapan pun kasus semacam itu terjadi.

Jaringan Buruh Migran bersama aliansi organisasi buruh migran di Asia aktif memperjuangkan instrumen ASEAN yang mengikat secara hukum dalam perlindungan buruh migran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *