Serikat Buruh Migran Indonesia

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

DPW SBMI Jawa Timur dampingi  Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Asal Malang Dari Jepang 

2 min read
foto: dewan pimpinan wilayah serikat buruh migran indonesia jawa timur

Foto: Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia Jawa Timur

Malang, 14 Juli 2024 – Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia (DPW SBMI) Jawa Timur mendampingi pemulangan jenazah seorang pekerja migran Indonesia asal Malang, Erick Kurniawan, yang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan di perairan reklamasi di Nomi-Shi, Ishikawa, Jepang, pada Sabtu (29/6/2024) malam. Setelah melalui rangkaian proses pemulangan, jenazah tiba di rumah duka dan diterima oleh keluarga pada Minggu, (13/07/2024) sekitar pukul 12.58 WIB.

Menurut Endang Yulianingsih, Ketua DPW SBMI Jawa Timur, keluarga Erick segera meminta pendampingan dari SBMI setelah mendapat kabar tentang insiden tersebut. “Keluarga bersama SBMI telah mengirimkan permohonan pemulangan jenazah kepada Duta Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang, untuk membantu dan memfasilitasi proses kepulangan jenazah almarhum Erick Kurniawan dari Jepang,” jelas Yuli (14/7/2024).

Jenazah almarhum di shalatkan  sekitar pukul 13.10 WIB sebelum dimakamkan di TPU Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Jenazah Erick Kurniawan diterbangkan sehari sebelumnya dari Haneda, Jepang, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 17.35 WIB.

Pada 14 Juli 2024, pukul 06:40 WIB, jenazah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya dan tiba pukul 08:15 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim dan tiba pada pukul 12:58 WIB.

dpw sbmi jawa timur dampingi  pemulangan jenazah pekerja migran asal malang dari jepang  08/09/2024
dpw sbmi jawa timur dampingi  pemulangan jenazah pekerja migran asal malang dari jepang 

Sesaat setelah tiba, dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jenazah oleh UPT P2TK Disnakertrans Jatim kepada Sulioni, orang tua almarhum, disaksikan oleh DPW SBMI Jawa Timur, DPK Ngantang, KBRI Jepang, Disnaker Provinsi Jawa Timur, Disnaker Kab Malang, serta Pemerintahan Desa Banturejo, dan Pihak Kecamatan Ngantang.

“Sudah kami sampaikan semua, mulai dari proses penanganan hingga pemulangan almarhum kepada pihak orang tua. Termasuk, jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 85 juta,” jelas Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kabupaten Malang, Tri Darmawan S, Minggu (14/7/2024).

Turut mengantar pemulangan jenazah, Kepala UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim, Sumali, bersama staf, Yuli dari SBMI Jawa Timur, staf dari UPT BP2MI Kota Malang-Surabaya Jawa Timur, dan Suyati dari BMI Malang. 

Selain proses pemulangan yang harus difasilitasi resmi oleh pihak KBRI Jepang, pemulangan jenazah almarhum juga membutuhkan pembiayaan sampai 1 juta Yen. “Sebanyak 500 ribu Yen didapatkan dari perusahaan tempat almarhum bekerja. Sisa biaya pemulangan berasal dari donasi sejawat sesama pekerja migran Indonesia di Jepang dan dari Yogyakarta, di mana almarhum pernah bekerja sementara,” tambah Tri.

Almarhum Erick merupakan pekerja migran Indonesia Program Penempatan, yang berangkat secara perorangan atau mandiri (SSW) dan terdaftar pada Siskop2mi BP2MI dengan negara penempatan Jepang. Setelah prosesi pemakaman selesai keluarga bersama SBMI akan mengawal dan memberikan pendampingan untuk membantu pengurusan hak jaminan sosial kematian.

Views: 94

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *