DPLN SBMI Malaysia Bersilaturahmi dengan KJRI Johor Bahru, Perkuat Sinergi Pelindungan Pekerja Migran

JOHOR BAHRU, 28 April 2025 — Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI) Malaysia melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru pada Senin (28/4/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi strategis antara organisasi masyarakat sipil dan perwakilan diplomatik Indonesia guna meningkatkan perlindungan hak dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia (PMI) di wilayah Johor, Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang

Rombongan DPLN SBMI dipimpin langsung oleh Ketua Ridwan Ismail, didampingi Koordinator Wilayah Johor Taufiq Fauz serta sejumlah anggota. Mereka disambut oleh perwakilan KJRI Johor Bahru, antara lain Ibu Erry Kanaga (Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya) dan Ibu Leny Marliani (sekretaris konsuler 2), beserta staff.

Dalam sambutannya, Ridwan Ismail memperkenalkan struktur organisasi DPLN SBMI Malaysia serta peran aktifnya dalam pendampingan Pekerja Migran Indonesia, termasuk penanganan kasus di lapangan. “Komunikasi dengan KJRI dan organisasi mitra sangat penting karena tidak semua persoalan bisa kami tangani sendiri. Kami sangat menghargai dukungan semua pihak,” ujar Ridwan.

Selama dua jam, pertemuan membahas sejumlah isu kritis yang dihadapi Pekerja Migran Indonesia yang ada di wilayah selatan Malaysia, seperti keterlambatan pembayaran gaji, dokumen kerja tidak aktif, status overstay, kekerasan di tempat kerja, hingga maraknya penipuan oleh agen tenaga kerja. Ridwan menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara KJRI dan SBMI untuk memastikan perlindungan hukum dan sosial bagi PMI.

“Harapan kami, KJRI dapat membuka ruang kerja sama lebih luas dengan organisasi seperti SBMI yang telah berpengalaman mendampingi Pekerja Migran Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain, KJRI Johor Bahru menyambut positif inisiatif SBMI Malaysia. Ibu Erry Kanaga menyatakan apresiasi atas kontribusi SBMI dalam membantu Pekerja Migran Indonesia. “Kami bersyukur atas langkah konkret dan dukungan SBMI. Kolaborasi seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan hak-hak pekerja migran terpenuhi,” ujarnya.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan cendera mata sebagai simbol komitmen bersama dan foto bersama antara perwakilan SBMI Malaysia dan KJRI Johor Bahru.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya sistematis SBMI Malaysia untuk memperluas jaringan advokasi dan pendampingan Pekerja Migran Indonesia, terutama di wilayah dengan populasi pekerja migran tinggi. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam sosialisasi hak pekerja, pendampingan kasus, serta pemantauan agen tenaga kerja ilegal.

“Ini langkah awal untuk membangun sistem perlindungan yang lebih komprehensif. Ke depan, kami berharap pertemuan rutin dapat dilakukan,” pungkas Ridwan.

Views: 42