DPLN SBMI MALAYSIA Bekerjasama Dalam Lokakarya Intervensi dan Kesehatan Pekerja Migran Di Kuala Lumpur

Kuala Lumpur, 13 Januari 2025 – Dewan Perwakilan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI) Malaysia bekerja sama dengan Universitas Malaya – Malaysia dalam diskusi meja bundar dalam rangka lokakarya intervensi dan kesehatan pekerja migran. Forum ini bertujuan untuk mendalami kondisi kesehatan di kalangan pekerja migran yang ada di Malaysia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat lokal, Indonesia, dan internasional. Lokakarya dimulai dengan presentasi berjudul “Kesetaraan Kesehatan Pekerja Migran: Perubahan dalam Intervensi Kesehatan untuk Pekerja Migran” yang disampaikan oleh Professor Dr. Sally Hargreaves dari Institut Infeksi dan Imunitas, City St. George’s, Universitas London. Dalam paparannya, Dr. Sally menyoroti berbagai masalah kesehatan yang dialami pekerja migran, seperti mahalnya biaya layanan kesehatan dan ketidaksetaraan akses, yang sering kali diabaikan. Bersama timnya, ia melakukan penelitian di Malaysia untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

Forum dilanjutkan dengan diskusi meja bundar yang mengangkat tiga topik utama:

  1. Mengumpulkan wawasan dari mitra komunitas mengenai kondisi dan kebutuhan kesehatan pekerja migran di Malaysia saat ini.
  2. Mengumpulkan saran dan ide dari mitra komunitas untuk membentuk agenda penelitian yang berfokus pada kesehatan pekerja migran.
  3. Mengumpulkan umpan balik dari mitra komunitas mengenai proyek penelitian yang sedang berlangsung bertajuk “Kesetaraan Kesehatan Pekerja Migran”.
DPLN SBMI MALAYSIA Bekerjasama Dalam Lokakarya Intervensi dan Kesehatan Pekerja Migran Di Kuala Lumpur 28/06/2025

Ribuan pekerja migran di Malaysia menghadapi risiko masalah kesehatan serius akibat kondisi kerja yang buruk dan terbatasnya akses ke layanan kesehatan. Lokakarya ini menyoroti isu-isu tersebut, termasuk eksploitasi, penyakit menular, dan kesehatan mental. Professor Dr. Sally Hargreaves menekankan pentingnya memastikan kesetaraan akses layanan kesehatan bagi pekerja migran.

Diskusi meja bundar dipandu oleh tiga moderator: Professor Dr. Sally Hargreaves, Dr. Farah Seedat (Institut Infeksi dan Imunitas, City St. George’s, Universitas London), dan Associate Prof. Dr. Tharani Loganathan (Universiti Malaya). Diskusi juga menyoroti tantangan yang dihadapi pekerja migran tanpa dokumen dalam mendapatkan layanan kesehatan. Para peserta menyarankan pemerintah dan organisasi terkait untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan pekerja migran serta menyediakan layanan kesehatan yang lebih murah dan mudah diakses.

Lokakarya ini menjadi langkah penting untuk melindungi hak-hak pekerja migran dan meningkatkan kesejahteraan para jutaan Pekerja Migran Indonesia yang ada di Malaysia. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi diperlukan untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pertukaran kontak untuk memfasilitasi komunikasi di masa mendatang.

Views: 32