DPC SBMI Lombok Timur Dampingi Kasus Istri Pekerja Migran di Malaysia Dilarikan dan Dikirim ke Luar Negeri Tanpa Izin

Lombok Timur – Seorang suami yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia mengalami situasi tragis ketika istrinya hilang dan diduga dilarikan serta dikirim ke luar negeri tanpa izin. Peristiwa ini terjadi pada 21 Januari 2025, hanya setahun lima bulan setelah suami tersebut meninggalkan istrinya untuk bekerja di negeri jiran.

Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur menerima pengaduan dari Mashur, seorang PMI asal Loang Sawak, Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Saat ini, Mashur bekerja di ladang kelapa sawit di Johor Bahru, Malaysia.

Mashur menjelaskan bahwa istrinya, yang berinisial LS, tiba-tiba menghilang dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya. “Istrinya sudah menghubunginya dan meminta izin untuk menjadi PMI, namun saya tidak mengizinkannya,” ungkap Mashur melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 31 Januari 2025.

Menurut informasi yang diterima, ada pihak yang membawa istrinya dan mengklaim telah mendapatkan tanda tangan serta dokumen lengkap dari PT, meskipun Mashur menegaskan bahwa istrinya masih berada di Malaysia dan tanda tangan tersebut kemungkinan besar dipalsukan.

Mashur meminta bantuan kepada SBMI dan masyarakat yang mengetahui keberadaan istrinya untuk menghubungi keluarganya di Loang Sawak, Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, dengan nomor kontak +62148216895.

Sementara itu, Muhammat Khairul Wathoni, S.Komp., Sekretaris SBMI Kabupaten Lombok Timur, menyatakan bahwa setelah melakukan pengecekan terhadap nama PT yang tertera dalam surat izin, pihak PT tidak mengakuinya. PT tersebut tidak memiliki pekerjaan ke negara Taiwan, sehingga nama mereka dicatut oleh pihak yang tidak dikenal. Pihak PT juga merasa dirugikan dan bersedia melaporkan kejadian ini bersama SBMI.

Toni menambahkan bahwa orang yang membawa istri Mashur kemungkinan besar memiliki pengalaman dalam merekrut dan mengirim orang ke luar negeri tanpa izin keluarga, serta berani mencatut nama P3MI. Toni berharap agar istri Mashur dapat ditemukan dalam waktu dekat, dan pihak yang melarikan serta mengirimnya ke luar negeri sebagai pekerja migran dapat segera ditangkap.

Views: 62