Lombok Tengah, 4 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Lombok Tengah menerima pengaduan dari seorang Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Tengah yang saat ini bekerja di Malaysia. Pekerja Migran Indonesia berinisial M tersebut menyampaikan keberatannya karena istrinya sedang pada proses diberangkatkan ke Arab Saudi tanpa persetujuan darinya sebagai suami.
Dalam keterangannya kepada DPC SBMI Lombok Tengah, M mengaku terkejut saat mengetahui bahwa istrinya telah berada di Jakarta dalam proses pemberangkatan ke luar negeri. Ia menyatakan tidak pernah memberikan izin secara pribadi, “Saya terkejut istri saya sudah di Jakarta untuk diberangkatkan ke luar negeri, padahal saya tidak pernah memberi izin. Surat persetujuannya pun ditandatangani orang lain.” tutur M
Begitu mendapatkan informasi tersebut, M segera memesan tiket dan pulang dari Malaysia ke Lombok untuk memastikan kebenaran kabar itu. Setelah dikonfirmasi, ternyata istrinya memang benar sedang dalam proses pemberangkatan. M kemudian menyampaikan protes kepada pihak sponsor dan menyepakati secara lisan bahwa jika terjadi sesuatu terhadap istrinya di luar negeri, maka disebutkan pihak sponsor bersedia bertanggung jawab.
Usai pertemuan tersebut, M kembali ke Malaysia sambil menunggu kabar dari sang istri. Namun, beberapa waktu kemudian ia kembali menghubungi DPC SBMI Lombok Tengah karena menerima informasi bahwa istrinya dalam kondisi sakit dan sempat hampir menjadi korban kekerasan.
Menanggapi laporan tersebut, Ketua DPC SBMI Lombok Tengah, Saleh, menegaskan bahwa menjadi pekerja migran adalah hak setiap orang. Namun, ia mengingatkan bahwa semua proses harus dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur migrasi aman. “Kami tidak melarang teman-teman dari Lombok Tengah untuk bekerja ke luar negeri, tapi prosesnya harus memang transparan, sesuai prosedur, dan tidak mengabaikan hak-hak keluarga, terutama ketika menyangkut persetujuan dari suami atau istri.” tegasnya.
DPC SBMI Lombok Tengah menyatakan akan terus memantau kasus ini dan melakukan pendampingan yang diperlukan.
Views: 0