sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

DESA JADI SASARAN UTAMA SBMI LAMPUNG TIMUR SOSIALISASI HAK BMI DAN MIGRASI AMAN

2 min read

Demi mencegah adanya kasus migrasi non prosedural dan TPPO, SBMI Lampung Timur melakukan sosialisasi ke Desa Sumber Agung, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur. Kegiatan ini mengundang Aparatur desa, purna BMI , tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat umum yang akan menjadi CBMI ke luar negeri, Selasa, 14 Februari 2022.

Pihak panitia mengundang langsung Sekertaris DPW SBMI Lampung, Tymu Irawan sebagai pemateri dalam acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, selain menjelaskan tentang migrasi aman dan prosedural, Tymu juga menjelaskan kerentanan CBMI dalam masalah migrasi dari pra berangkat hingga kepulangan.

Menurutnya, banyak masyarakat awam yang kurang mengetahui bagaimana alur migrasi yang benar dan sesuai prosedur.

“Hal ini diakibatkan karena kurangnya pemerintah dalam menyampaikan informasi dengan cara turun langsung ke bawah, ke masyarakat desa,” ujarnya.

Ketua Panitia acara, sekaligus Ketua DPC SBMI Lampung Timur, Mujianto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya informasi migrasi yang aman untuk warga di desa. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara bermigrasi bahkan aparat desa pun kurang paham tentang perlindungan BMI sehingga warganya rentan terjerat masalah penipuan maupun Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sumber Agung , Suranto yang menyampaikan bahwa sampai saat ini pihak desa masih bingung bila mendapatkan aduan permasalahan migrasi dari masyarakatnya. Menurutnya ini kali pertama di desanya mendapatkan pengetahuan tentang migrasi aman dan hak-hak pekerja migran.

Bahkan, kata Suranto, pihak desa juga belum pernah mendapatkan pembekalan terkait permasalahan migrasi dari pemerintah maupun pihak mana pun. Sehingga sangat berharap acara seperti saat ini terlaksana di Desa Sumber Agung.

“Sampai sekarang juga belum ada calo atau sponsor yang mengahadap langsung ke desa ketika memberangkatkan warga kami ke luar negeri,” jelas Suranto.

Selain itu, lanjut Suranto,  tanda tangan surat izin suami atau orang tua biasanya juga dipalsukan ketika meminta tanda tangan ke desa.

Dengan banyaknya permasalahan tersebut, pihak desa menyambut baik sosialisasi yang diadakan SBMI Lampung Timur bekerja sama dengan JWB Jakarta ini.

Diakhir sesi, peserta juga diminta diskusi berkelompok untuk mengidentifikasikan permasalahan yang dialami BMI mulai berangkat hingga kepulangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *