DARURAT, SURYANA MAU DIOPERASI KURANG DUIT 6500 RIYAL

Suryana Bin Syafei, buruh migran asal Kp Sindangsari Rt.01/11 Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kingdom Riyad Arab Saudi. Ia menderita penyakit kencing batu. Ia seharusnya sudah dioperasi, namun pihak Rumah Sakit saat ini menunggu keputusan dari Perusahaan Sapco tempat Suryana bekerja sebagai pengemudi transportasi umum. Apakah akan dioperasi atau tidak.

Pihak perusahaan berdalih tanggungjawabnya sudah dipenuhi dengan mengikutsertakan dalam program asuransi, dan sudah memberikan kebijakan menambah biaya perawatan Suryana.

Menurut Zaenal Muttaqien  mengatakan bahwa meskipun sudah ditanggung asuransi dan perusahaan, untuk biaya operasi tersebut masih membutuhkan uang sebesar 6500 Riyal atau setara dengan Rp 23.014.678. 

“kami sudah sampaikan perrsoalan ini kepada Perwakilan Pemerintah, selain itu secara bergiliran kami menjenguk dan menyumbang sekadarnya,” tutur ketua SBMI Arab Saudi, bersama Tedi saat menjenguk Suryana Syafei (24/3/2016).

Dedeh istri Suryana memohon kepada pemerintah untuk membantu kekurangan biaya, karena pihaknya juga telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk ukuran seorang buruh migran.

“Saya mohon kepada pemerintah, untuk membantu operasi suami saya,” harap Dedeh kepada pengurus SBMI Arab Saudi.

Ditempat yang berbeda, Hariyanto sudah melayangkan surat kepada Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI, untuk membantu kekurangan biaya operasi Suryana di Rumah Sakit Kingdom Arab Saudi.

“Semoga diantara tiga instansi pemerintah ini ada yang merespon, ketiganya kami surati karena tidak ada layanan satu atap, mudah-mudahan negara hadir untuk Suryana Bin Syafei,” kata Hari