Dari RPTC, 56 BMI Pekerja Kilang di Penang Dipulangkan ke Daerah Asal

Sebanyak 56 Buruh Migran Indonesia (BMI) pekerja kilang di Penang, Malaysia yang selama sekitar lima bulan nasibnya sempat terkatung-katung karena perusahaan tempat bekerja mereka tutup, telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Proses pelepasan pemulangan para BMI tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Wisantoro. Para BMI tersebut diplangkan dengan menggunakan dua armada bus Damri.

Pelepasan dilakukan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial RI Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) sore. Sebagai penerima kuasa dari para BMI yang dipulangkan itu, SBMI turut hadir di RPTC.

Dalam sambutannya, Wisantoro mengatakan bahwa apa yang dilakukan BP2MI merupakan bentuk kehadiran pemerintah dan bukti negara hadir.

“Ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dan bukti negara hadir. Bukan hanya BP2MI tapi juga Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, dan Perum Damri hadir dalam pelepasan PMI ini,” ujar Wisantoro saat melepas BMI.

Wisantoro menjelaskan, dari total 72 orang BMI yang ada dalam daftar, sebanyak 14 orang BMI telah pulang secara mandiri karena dijemput oleh keluarganya, sedangkan jumlah PMI yang dipulangkan dari RPTC sebanyak 56 orang. Sementara  2 orang BMI  tidak ikut pulang dan memilih bertahan di Malaysia.

Sementara Indriyati, salah satu dari 56 BMI yang dipulangkan itu ketika ditemui jurnalis sbmi.or.id mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan dari Malaysia hingga ke daerah asal.

“Atas nama semua teman-teman, kami mengucapkan terima kasih kepada BP2MI, RPTC Kemensos RI, Kemenhub RI, dan SBMI yang turut membantu proses pemulangan kami dari Malaysia hingga pemulangan ke kampung halaman kami masing-masing,” kata Indriyati.