sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

BARU SATU YANG MATI DIPENJARA SUMAISYI, RIBUAN PAHLAWAN DEVISA TERANCAM PENJARA

2 min read
Saat ini ada sekitar 81 Ribu (Data Migran Care) yang tidak mendapatkan layanan amnesty terancaman hukuman denda 100.000 Real per orang atau penjara 2 tahun. Pahlawan devisa terancam penjara

penjara arab 2013Paska berakhirnya Amnesti Kerajaan Arab Saudi, saat ini sekitar 81 ribu buruh migran terancam razia , berdasarkan sumber dari buruh migran SBMI menemukan beberapa fakta, antara lain :

  • Secara resmi Arab Saudi mulai mulai melakukan razia dari hari senin (04/11/13) dengan melibatkan 1200 petugas keamanan, dan mengancam akan menjatuhkan denda 100.000 Riyal atau kurungan 2 tahun penjara
  • Pukul 10.00 waktu setempat, sekitar 7000 BMI di Jeddah diangkut 68 bus dari jembatan falestin ke Penjara Sumaisyi dengan . Sementara penjara ini belum selesai dibangun ini dan belum laik untuk menampung.
  • Tragisnya lagi, sejak ditempatkan di penjara Sumaisyi 7000 BMI tersebut tidak mendapatkan makanan dan minuman, sehingga terpaksa harus minum dari air keran yang bukan untuk dikonsumsi.
  • Lagi-lagi KJRI Jeddah lamban dan terkesan tidak siap dalam mengantisipasi kondisi ini, sehari setelahnya (05/11/13) pada pukul 11 siang baru mendapatkan kiriman logistic itupun tidak mencukupi sehingga ada satu kamar yang belum dapat jatah makanan sama sekali dan situasi ini menimbulkan konflik horizontal, logistic khusus anak baru diterima pada pukul 19.40 waktu setempat.
  • Didin Jaenudin (61) Seorang BMI/TKI dari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat meninggal disalah satu di ruang tahanan Alif No 1-2 Penjara Syumaisi.
  • Dalam satu kamar tahanan berisi 64 orang,  barang milik BMI dirampas oleh petugas penjara,
  • Sebagian tahanan menggedor-gedor ruang tahanan untuk menarik perhatian petugas penjara agar menyampaikan situasi ini kepada pejabat perwakilan yang sudah berjanji akan datang
  • Sekitar lima ratusan BMI yang membawa anaknya tidak bisa membuat susu bayi mereka karena semua barang TKI yang di tahan dirampas .

 Harus berapa lagi BMI yang akan jadi korban karena buruknya pelayanan publik, kenapa petugas perwakilan lebih sibuk ngurusi jamaah haji ketimbang amnesty arab saudi, kenapa hanya tiga minggu waktu efektif yang disediakan untuk pelayanan amnesty, kenapa jam pelayanan yang disediakan itu begitu pendek,  kenapa kesiapan pelayanan amnesty tidak seperti perwakilan India dan Pakistan, kenapa pula Kemenakertrans menggandeng PJTKI sehingga BMI harus bayar 3000 Real, lalu apa pula yang dilakukan BNP2TKI sebagai lembaga negara yang salah satu tupoksinya memberikan perlindungan kepada BMI?

Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh para pejabat yang pinter-pinter dan sekolahnya tinggi-tinggi itu

Saat ini ada sekitar 81 Ribu (Data Migran Care) yang tidak mendapatkan layanan amnesty terancaman hukuman denda 100.000 Real per orang atau penjara 2 tahun.

Kalau Pemerintah mau mengeluarkan dana  setidaknya 24,3 Trilyun, BMI bisa terbebas, tapi jika tidak maka penjara telah nyata didepan mata!!!

 

3 thoughts on “BARU SATU YANG MATI DIPENJARA SUMAISYI, RIBUAN PAHLAWAN DEVISA TERANCAM PENJARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *