sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Bangun Kelompok Usaha AKP Migran, SBMI Banyuwangi Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banyuwangi gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Kelompok dan Manajemen Keuangan untuk purna buruh migran. Kegiatan ini dilaksanakan pada pada 27-28 Juni 2023 berlokasi di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan yang didukung oleh Freedom Fund ini merupakan salah satu program penguatan berkelanjutan yang difokuskan untuk membangun pemahaman mengenai usaha kelompok berbasis koperasi dan dalam manajemen usaha kelompok kepada Awak Kapal Perikanan (AKP) Migran dan kelompok migran rentan lainnya.

Peserta dari kegiatan ini adalah anggota Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI Wringinputih dan Sumberberas dengan materi yang disampaikan identifikasi peluang, tantangan, dan resiko dalam menciptakan dan menjalankan usaha kelompok berbasis koperasi, pengenalan koperasi SBMI, dan penyusunan proposal bisnis koperasi SBMI.

Ketua SBMI DPC Banyuwangi, Agung Subastian berharap dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memetakan peluang usaha kelompok melalui koperasi.

“Kami berharap melalui usaha kelompok ini masyarakat purna buruh migran dan keluarganya semakin berkembang, sehingga penghasilan masyarakat di lingkungan mereka meningkat. Serta kami berharap setiap tahunnya ada produk unggulan buruh migran yang bisa terus dikembangkan sehingga mereka mandiri sejahtera,” ungkap Agung.

Melalui kegiatan ini, banyak ditemukan kendala yang dialami oleh para purna buruh migran setelah pulang bekerja dari luar negeri.Permasalahan yang dihadapi seperti minimnya lapangan pekerjaan dikampung atau susahnya memulai bisnis usaha yang untungnya berkelanjutan. Bahkan, banyak dari purna buruh migran membuat bisnis yang mengikuti tren terbaru namun berakhir gulung tikar.

“Saya sangat senang mendapat pelatihan ini. Melalui pelatihan ini saya bisa mendapat pengetahuan baru dan juga memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan purna buruh migran dari sesama desa. Saya baru tahu bahwa SBMI selain menangani kasus pekerja migran juga bisa belajar ide usaha melalui koperasi,” ungkap Abdul Ghofur, purna AKP Migran asal Desa Wringinputih yang pulang pada tahun 2020 kemarin.

SBMI DPC Banyuwangi berkomitmen agar program ini tidak hanya sebatas pelatihan saja. Namun, setelah kegiatan akan ada pendampingan untuk pengembangan usaha masyarakat secara swadaya melalui koperasi SBMI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *