SBMI Sukses Gelar Rakernas II 2025: Evaluasi dan Strategi Pelindungan Buruh Migran

Jakarta, 23 Februari 2025 – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2025 pada Minggu-Senin, 23-24 Februari 2025, di Sekretariat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI dan diikuti secara online oleh seluruh struktur; Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Cabang sampai dengan Dewan Perwakilan Luar Negeri SBMI. Ketua Umum SBMI Hariyanto, selaku Pimpinan Sidang sementara berkata. “Kegiatan ini merupakan mandat organisasi untuk mengevaluasi dan merumuskan program kerja tahunan, khususnya dalam mengawal periode 2023-2028” terang Hariyanto Suwarno

Rakernas II bertujuan mengoptimalkan pengendalian agenda dan program kerja SBMI sesuai keputusan Kongres, Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD-ART), serta Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). Selain evaluasi capaian satu tahun, forum ini juga menjadi sarana konsolidasi untuk menyusun strategi menghadapi tantangan pelindungan buruh migran Indonesia secara global.  

Dalam sambutannya, Dewan Pertimbangan SBMI, Dina Nuriyati, menegaskan bahwa SBMI adalah milik seluruh buruh migran Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. “Eksploitasi oleh negara maju terhadap pekerja dari negara berkembang, seperti pemotongan upah dan biaya penempatan tinggi, semakin menggerus kesejahteraan para buruh migran Indonesia. Transisi kelembagaan juga mempengaruhi hak-hak buruh migran, termasuk birokrasi yang rumit” ujarnya.  

SBMI Sukses Gelar Rakernas II 2025: Evaluasi dan Strategi Pelindungan Buruh Migran 28/06/2025

Sekretaris Jenderal SBMI,  Juwarih, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa Rakernas ini menjadi salah satu forum strategis penting SBMI dalam menyusun agenda kerja selama satu tahun kedepan. “Rakernas ini bukan hanya evaluasi program, tetapi juga ajang silaturahmi dan konsolidasi. Kami berharap masukan dari semua pihak untuk memperkuat kerja SBMI ke depan,” ucap Juwarih

Nevi Oktavia Herdyanti, perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Rakernas II sangat krusial untuk dilaksanakan, “Harapannya, SBMI semakin solid dalam memperjuangkan hak buruh migran dan keluarganya,” Harap Nevi  

Rakernas II menghasilkan lima poin utama:  

1. Penguatan pengendalian program berbasis AD-ART dan GBHO.  

2. Pengukuran capaian program kerja setahun terakhir.  

3. Identifikasi tantangan dan keberhasilan pasca-Rakernas I.  

4. Sinergi program pusat, daerah, dan luar negeri.  

5. Penyusunan dokumen program kerja tahun II dengan penyesuaian kebutuhan.  

SBMI Sukses Gelar Rakernas II 2025: Evaluasi dan Strategi Pelindungan Buruh Migran 28/06/2025

Rakernas II SBMI tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum kolaborasi seluruh struktur SBMI untuk meningkatkan pelindungan dan kesejahteraan buruh migran Indonesia di seluruh dunia.  

Views: 12