Serikat Buruh Migran Indonesia

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Pekerja Migran Asal Banyuwangi Meninggal di Malaysia, SBMI Bantu Pemulangan

2 min read
dokumentasi: dewann pimpinan cabang serikat buruh migran indonesia banyuwangi

DOKUMENTASI: DEWANN PIMPINAN CABANG SERIKAT BURUH MIGRAN INDONESIA BANYUWANGI

Seorang pekerja migran Indonesia perempuan asal Banyuwangi, Sustiowati Arjasuki (61), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia pada 12 September 2024. Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini, telah dipulangkan ke rumah duka pada Sabtu malam, 14 September 2024.

Informasi tersebut diterima oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Banyuwangi melalui laporan dari keluarga almarhumah.

“Kami menerima laporan dari Kepala Desa Sumberagung, Ibu Vivi Agustin, yang juga merupakan keluarga almarhumah, mengenai kematian Sustiowati di Malaysia akibat sakit. Keluarga memohon pendampingan dalam proses pemulangan jenazah,” ujar Muhammad Koim, anggota Tim Advokasi DPC SBMI Banyuwangi, Sabtu (14/09/2024).

Menurut Koim, SBMI telah melakukan identifikasi bersama pihak pemerintah desa dan memastikan bahwa Sustiowati merupakan warga Desa Sumberagung. Sesuai permintaan keluarga, jenazah akan dimakamkan di desa tersebut.

“Almarhumah sempat berdomisili di Kabupaten Kediri bersama suaminya dan telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia selama bertahun-tahun. Selama sembilan tahun terakhir, ia sempat terputus kontak dengan keluarganya. Kami akan mendalami penyebab putus kontak ini serta kemungkinan adanya hak-hak jaminan sosial yang belum terpenuhi,” tambah Koim.

SBMI juga telah berkoordinasi dengan jaringan mereka di Malaysia untuk membantu pengurusan jenazah. Biaya pemulangan jenazah dan tiket pesawat ditanggung oleh pihak keluarga, sementara fasilitas ambulans dari bandara ke rumah duka disediakan secara gratis oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur. Penyerahan jenazah dilakukan langsung oleh petugas dan disaksikan oleh keluarga, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.

Kepala Desa Sumberagung, Vivi Agustin, yang juga mewakili pihak keluarga, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan.

“Atas nama keluarga dan pemerintah desa, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja sama semua pihak. Kami mohon doa agar almarhumah diterima di sisi-Nya dan diampuni segala dosanya,” ucap Vivi.


Proses Pemulangan Jenazah dari Malaysia ke Indonesia

Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia:

  1. Paspor atau dokumen identitas PMI yang meninggal;
  2. Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) atau surat keterangan dari rumah sakit mengenai penyebab kematian;
  3. Laporan polisi jika kematian terjadi di luar rumah sakit atau dianggap mencurigakan;
  4. Surat kematian dari Jabatan Pendaftaran Negara Malaysia (jika ada);
  5. Surat pernyataan dari keluarga/majikan yang mengajukan permohonan pemulangan jenazah;
  6. Paspor atau dokumen identitas keluarga yang bertanggung jawab atas pemulangan jenazah;
  7. Sertifikat pembalseman dari rumah sakit atau Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM);
  8. Surat permohonan pengiriman jenazah dari perusahaan pengiriman jenazah/casket dengan rincian penerima di Indonesia dan jadwal penerbangan.

Proses pemulangan dapat diurus secara mandiri oleh keluarga atau kerabat dengan membeli tiket pesawat kargo atau melalui agen pengurus jenazah di Malaysia. SBMI juga menyampaikan bahwa fasilitas ambulans gratis dari bandara ke rumah duka dapat diperoleh dengan mengajukan beberapa dokumen, termasuk Surat Keterangan Tidak Mampu dan Surat Keterangan Ahli Waris.

“Bagi keluarga yang menghadapi kendala dalam proses pemulangan, dapat menghubungi kepala desa, Dinas Tenaga Kerja di wilayah masing-masing, atau pengurus SBMI Jawa Timur melalui Call Center 081331333947,” tutup Muhammad Koim.

Views: 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *