SBMI PROBOLINGGO DAMPINGI PROSES PEMULANGAN JENAZAH BMI DARI MALAYSIA

Setelah resmi terbentuk melalui Musyawarah Cabang (Muscab) pada Kamis (18/3/2021) lalu, DPC SBMI Probolinggo langsung melakukan kerja advokasi dengan melakukan pendampingan proses pemulangan jenazah BMI dari Malaysia.

Jenazah BMI atas nama Buasan, asal Dusun Krajan II, Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo tersebut telah dipulangkan ke kampung halaman almarhum pada hari Jumat (19/3/2021).

Menurut keterangan Ketua DPC SBMI Probolinggo, Yuniatiningsih, awalnya SBMI Proboinggo mendapat aduan dari Kepala Desa Ranugedang terkait warganya yang meninggal di Malaysia.

Pihak keluarga dan Pemerintah Desa Ranugedang kebingungan mencari ambulance untuk menjemput jenazah Buasan ke bandara Juanda, Surabaya.

“Setelah mendapat aduan dari Pak Kades Ranugedang, kami langsung berkoordinasi dengan Disnaker dan UPT BP2MI Surabaya agar memfasilitasi pemulangan jenazah dari bandara Juanda ke rumah duka,” kata Yuni.

SBMI Probolinggo, lanjut Yuni, juga membantu keluarga almarhum dalam pengurusan dokumen yang diperlukan untuk proses pengajuan fasilitas pemulangan jenazah ke Disnaker Kabupaten Probolinggo dan UPT BP2MI Surabaya.

Lebih lanjut Yuni mengatakan, Buasan meninggal dunia di Malaysia pada hari Minggu (14/3/2021) akibat komplikasi penyakit kencing manis dan darah tinggi. Biaya pemulangan jenazah Buasan ke Indonesia ditanggung oleh keluarga almarhum yang bekerja di Malaysia.

“Alhamdulillah, pada Jumat (19/3) malam, jenazah Pak Buasan telah tiba di rumah duka dengan difasilitasi ambulance dari UPT BP2MI Surabaya serta didampingi perwakilan dari Disnaker Kabupaten Probolinggo,” jelas Yuni.