HUT HIMPAUDI 14, SBMI IMBAU LINDUNGI ANAK DARI TRAFFICKING

Pada saat memperingati hari ulang tahun Humpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia ke 14, Usman menyampaikan pentingnya melindungi anak-anak dari bahaya tindak pidana perdagangan orang yang modusnya semakin beragam. 

Pada kegiatan yang dilaksanakan di pantai Labuhan Haji itu, Ketua SBMI Nusa Tenggara Barat mewanti-wanti agar para guru PAUD mengenali modus perdagangan orang. 

“Sekarang trend modus yang sedang berkembang melalui perkawinan antar negara, dari data SBMI, 2 orang dari korbannya adalah anak-anak,” teriak Usman. 

Pertanyaan kenapa mereka nekad mau dijodohkan dengan orang asing, tanya Usman, salah satu penyebabnya karena anak-anak kurang mendapatkan perhatian keluarga. 

Usman berpendapat, solusinya adalah ansk-anak harus sering diajak ngobrol, bikin nyaman ngobrolnya, agar ketika ada tawaran akan kawin dengan orang asing yang kaya, bisa ngirim duit jutaan, anak-anak terbuka, dan orang tua bisa memberikan nasihat.

“Itu bagian dari pendekatan memberantas kekerasan terhadap anak,” ujar Usman kepada ribuan keluarga PAUD.

Menurut Usman, kegiatan ini ssngat menarik karena dikerjakan secara kolaboratif oleh beberapa dinas antara lain,  Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Dinas Pariwisata dan Dinas Kebersihan dan lingkungan serta Serikat Buruh Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada saat yang sama, juga dikampanyekan promosi gerakan makan ikan dan cinta lingkungan untuk mengurangi stunting dan hidup bersih. 

Pantai Labuhan Haji, menjadi salah satu destinasi wisata lokal dan luar negeri. Keindahan pantainya, birunya air laut dan segarnya udara, membuat ngangeni para pelancong.