sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

BESOK PERWAKILAN SBMI HADIRI AFML 12 DI BANGKOK

2 min read
ASEAN Forum on Migrant Labour adalah pertemuan tahunan antara SB, Pemerintah & Pengusaha untuk membuat norma

Besok (23/9/2019) Serikat Buruh Migran Indonesia akan menghadiri ASEAN Forum on Migrant Labour ke 12 yang diselenggarakan di Bangkok. 

Pada pertemuan ASEAN forum on Migrant Labour ini akan membahas tentang masa depan kerja.

Rekomendasi Nasional Indonesia untuk Forum ASEAN ke 12 tentang Tenaga Kerja Migran

1. Perkuat kebijakan, undang-undang, dan peraturan migrasi tenaga kerja agar responsif terhadap perubahan teknologi, demografi, dan perubahan iklim, dll., Dan memastikan implementasi dan kerja sama yang efektif oleh semua pemangku kepentingan oleh kerangka waktu khusus di tingkat regional, nasional, dan desa.

2. Perlindungan tenaga kerja harus berlaku sama untuk pekerja nasional dan migran di negara tujuan dan berlaku sama untuk pekerja di semua pekerjaan, termasuk pekerja rumah tangga.

3. Memastikan pendaftaran pekerja migran dalam skema jaminan sosial di negara asal dan tujuan, termasuk portabilitas jaminan sosial. Jelajahi model aspirasional, termasuk pendapatan dasar universal

4. Pastikan pembelajaran seumur hidup melalui program keterampilan, pelatihan ulang, dan peningkatan keterampilan oleh pemerintah, pengusaha, organisasi pekerja, dan organisasi masyarakat sipil, dan pastikan bahwa program-program tersebut responsif gender baik bagi pria maupun wanita pekerja migran .

5. Mengatur dan menggelar mekanisme untuk pengakuan pembelajaran sebelumnya setelah kembali dengan surat sertifikasi yang dikeluarkan pemerintah, berkoordinasi dengan pengusaha.

6. Menggabungkan dalam program-program reintegrasi suatu basis data pekerja migran yang kembali, yang mencakup, antara lain, keterampilan sejarah pekerjaan para pekerja migran, dan kualifikasi. Pastikan data akan diamankan dan tidak disalahgunakan.

7. Mengembangkan sistem untuk saling pengakuan keterampilan antara negara asal dan tujuan

8. Memastikan sistem informasi pasar kerja yang efektif di negara asal dan tujuan yang mampu menilai penawaran dan permintaan pasar di masa depan dan menyamakan pekerja dengan pengusaha.

9. Memanfaatkan, mengoordinasikan, dan mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *