SBMI DESA BANJAREJO PRODUKSI BAWANG GORENG

Buruknya harga brambang di pasar, mengakibatkan keluarga buruh migran yang usaha disektor pertanian mengalami kerugian.

Desa Banjarejo adalah salah satu sentra penghasil bawang merah. Pada saat panen bawang, harga ditentukan oleh para tengkulak. Tengkulak bisa mengatur harga karena menguasai pasar.

Sementara harga sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida, harganya mahal, setiap tahunnya naik terus.

Menyikapi hal tersebut, sejumlah ibu-ibu anggota SBMI Banjarejo Malang, berinisiatif untuk memproduksi bawang goreng.

Melalui usaha ini, ibu-ibu mengaku mendapatkan solusi untuk keluar dari krisis harga bawang.

Menurut Ernawan, alhamdulilah dengan inovasi ini, keluarga buruh migran mendapatkan keuntungan. Karena sumberdaya alamnya melimpah, sumberdaya manusianya juga tersedia, dengan begitu biaya produksi bawang sangat efesien, harga produksi bisa bersaing dipasar.

“Kedepannya akan kami coba untuk ditingkatkan produksinya, dan diperluas pasarnya,” kata Koordinator pemberdayaan SBMI.