HARIYANTO HIMBAU BMI DI SURIAH UNTUK DOWNLOAD SAFE TRAVEL
1 min readTerkait dengan situasi perang yang terjadi di Suriah, Hariyanto menghimbau agar buruh migran Indonesia segera menghubungi pemerintah. Hal itu disampaikan agar perwakilan pemerintah dalam hal ini KBRI Damaskus bisa melakukan upaya pelindungan Warga Negara Indonesia termasuk buruh migran Indonesia.
“Saya menghimbau buruh migran Indonesia yang ada di Suriah untuk mendownload Safe Travel karena didalam aplikasi itu ada tombol darurat (panic button) yang langsung terkoneksi dengan KBRI Damaskus,” kata Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (15/4/2018).
Dengan mengklik tombol darurat, lanjutnya, KBRI Damaskus bsa mendeteksi lokasi keberadaan WNI atau Buruh Migra Indonesia. Namun jika belum bisa mendownload, lanjutnya, bisa menghubungi nomor call center KBRI Damaskus dinomor +963 954444 810.
Menurutnya, dengan menghubungi perwakilan pemerintah, akan memudahkan para petugas untuk melakukan pemetaan situasi dilapangan lokasi mana saja yang rawan, dan dengan analisis itu dapat memprioritaskan penyelamatan atau evakuasi buruh migran Indonesia.
Hariyanto meyakini masih banyak buruh migran Indonesia yang bekerja di Suriah, meskipun data penempatan dan data kepulangan yang diterbitkan oleh BNP2TKI tidak menyebutkan adanya penempatan atau kepulangan buruh migran dari Suriah.
“Kami masih ingat betul bulan lalu pada tanggal 18 Maret 2018 lalu, bareskrim menangkap Muhammad Al Ibrahim dan Budi Setiyawan pelaku perdagangan orang ke Suriah,” pungkasnya.