sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Keluarga Nurmah: Jangan Sebarkan Foto-Foto Kebakaran Anak Kami

1 min read
Bagi keluarga Nurmah poto-poto atau video proses kematiannya merupakan sesuatu yang menyakitkan, untuk itu dimohon tidak menyebarkan ulang di media sosial
IMG-20171126-WA0015
Pengurus SBMI Lampung mendatangi kediaman keluarga Nuranah

SBMI-Lampung Timur, Kabar duka menyelimuti keluarga buruh migran asal Way Jepara, Lampung Timur. Nyawa Nurmah tidak tertolong akibat kebakaran yang dialaminya ketika bekerja di Taiwan. Keluarga korban mengetahui informasi tersebut setelah diberitahukan oleh rekan Nurmah yang bekerja di sana. Terlebih lagi, keluarga korban juga mengetahui dari foto-fota Nurmah yang tersebar di media sosial mengenai kebakaran tersebut. Untuk itu, keluarga meminta agar warganet tidak menyebarkan dan menghapus semua posting-an mengenai kebakaran yang dialami oleh Nurmah.

“Kita mohon untuk tidak menambahi duka keluarga dengan menyebarkan foto-foto kebakaran anak kami,” ujar orang tua Nurmah kepada SBMI pada Minggu, 26 November 2017 di kediaman Nurmah.

Yunita Rohani, Ketua SBMI Lampung yang mendatangi kediaman keluarga Nurmah menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam. Yunita juga menyayangkan sikap warganet dengan tanpa empati terhadap Nurmah dan keluarganya menyebarkan foto-foto kebakaran yang dialami oleh buruh migran asal Lampung Timur itu.

Tambahan lagi, SBMI juga akan mendampingi proses kepulangan jenazah Nurmah dari Taiwan dan mengurus hak-haknya. “Kami akan meminta PPTKIS (yang memberangkatkan Nuranah.red) melalui pemerintah agar jenazahnya secepatkan dikembalikan kepada ahli warisnya. Selain itu, kami akan upayakan santunan atas hak jaminan sosial Nuranah,” kata Yunita kepada keluarga Nurmah.

Seluruh rombongan pengurus SBMI Lampung dan Lampung Timur meminta agar keluarga tabah atas musibah yang dialami oleh Nurmah di luar negeri.

“Kami segenap keluarga besar SBMI menyampaikan duka yang mendalam, dan semoga arwah Nurmah  diterima di sisi-Nya,” tutup Yunita. (tmy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *