BURUH MIGRAN LAMPUNG, BERANGKAT SEHAT PULANG DEPRESI

Sudiartini, buruh migran asal Lampung dipulangkan dalam kondisi depresi berat. Indikasi depresi berat itu terlihat dari kondisinya yang cukup parah sehingga tidak lagi mengenali ibunya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Eli Astuti pada saat menjenguknya di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Pusat. 

“Hingga saat ini belum didapatkan informasi mengenai penyebab depresi karena korban belum bisa diajak komunikasi,” jelas pengurus SBMI Lampung Timur.

Diteruskan, pihaknya akan menelusuri penyebab korban mengalami depresi dari berbagai pihak, baik temannya di Taiwan maupun pihak pemerintah atau Kamar Dagang Ekonomi dan Industri (KDEI).

“Ini penting dilakukan karena pada saat berangkat dia dalam keadaan sehat tidak ada tanda-tanda mengalami kelainan kejiwaan,” paparnya (9/4/2017).

Sebelumnya, SBMI Lampung telah melakukan beberapa upaya bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja,BP3TKI Lampung, dan KDEI Taiwan. Selain pihak pemerintah SBMI Lampung bekerjasama dengan pengurus SBMI Banyuwangi yang kebetulan pernah bekerja di Taiwan.

Dalam proses pemulangan, awalnya Agen meminta uang sebesar Rp 13 juta untuk biaya pemulangan, tetapi kemudian setelah dilakukan negosiasi akhrnya keluarga korban tidak dibebani biaya tersebut.