sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI LOTIM GAGALKAN PERDAGANGAN ORANG KE ARAB SAUDI

1 min read
Paska kebijakan penghentian penempatan TKI PRT ke Timteng, pengiriman masih jalan terus, SBMI NTB berhasil menggagalkan penempatan dengan cara-cara rakyat

SRYT2SBMI Lombok Timur dan SBMI Sumbawa berhasil menggagalkan perdagangan orang ke Arab Saudi pada 29 Oktober 2016. Korbannya berinisial SRY akan diberangkatkan ke Arab Saudi oleh sponsor yang mengaku menjadi kaki tangan dari PT Sari Warti Agung. Korban di sekap dalam sebuah penampungan yang berlokasi di belakang Hotel Menara Hijau Cikoko Pancoran Jakarta Selatan.

“Pada Selasa 25 Oktober 2016 SBMI Sumbawa melaporkan kepada pengurus pusat SBMI di Jakarta, tentang adanya dugaan praktik perdagangan orang ke Arab Saudi” kata Usman Ketua SBMI Lombok Timur melalui sambungan handphone.

Atas laporan tersebut sejumlah pengurus menelusuri alamat yang diberikan oleh korban, yaitu Gang Buntu Cikoko, namun alamat tersebut tidak diketemukan.

Pengurus pusat SBMI juga melaporkan kepada Ditpamwas BNP2TKI tentang dugaan adanya perdagangan orang, namun salah satu petugas mengatakan tidak menemukan alamat yang diberikan, padahal berdasarkan informasi, Ditpamwas memiliki alat pendeteksi alamat melalui nomor HP. 

Sejumlah pengurus kemudian melaporkan tidak berhasilnya  pencarian kepada SBMI Lombok Timur dan SBMI Sumbawa.

Menyikapi situasi tersebut akhirnya Ibrahim ketua SBMI Sumbawa memutuskan untuk mendatangi sponsor lokal yang ada di Sumbawa. Sponsor di datangi dan diancam akan dilaporkan ke polisi karena akan menempatkan buruh migran ke negara Timur Tengah yang dilarang oleh keputusan Menteri Ketenagakerjaa nomor 260/2015.

“Alhamdulilah akhirnya SRY dikembalikan kepada keluarganya di Sumbawa pada 25 Oktober 2016, kami tidak mau kompromi dengan tuntutan sponsor yang meminta pengembalian tiket, perkara hukum jalan terus, perdagangan orang harus diberantas, jika pemerintah tidak bisa, kita bisa pakai cara rakyat,” pungkas Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *