INFID, GELAR DISKUSI DEKLARASI HAM ASEAN

Jakarta- International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) mengadakan Diskusi Para Ahli mengenai Deklarasi HAM ASEAN (ADHR) pada Kamis, 19 September 2013 lalu di Griya Patria Jl. Pejaten Barat No. 16 Kemang Jakarta Selatan. Diskusi ini dihadiri oleh 15 lembaga terdiri dari intansi pemerintah, partai politik, organisasi non pemerintah dan dua media nasional yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Forum Asia, KontraS,Human Right Watch Group (HRWG), Imparsial, Aliansi Masyarakat Adat Nusantar (AMAN), WALHI, Yayasan ASEAN, Pusat Studi ASEAN-UI, Human Rights Resource Centre for ASEAN,  Center for Strategic and International Studies (CSIS), Kalyana Mitra,  Komnas HAM, PDIP, Jakarta Post dan Tempo.

Pertemuan yang dilaksanakan selama satu hari itu dimaksudkan untuk mendapatkan analisa dan masukan dari para ahli mengenai implementasi dan peluang untuk perubahan dan perbaikan Deklarasi HAM ASEAN. Termasuk bagaimana strategi untuk mencapainya. dari pertemuan tersebut ada tiga capaian yaitu pertama situasi terkini pemajuan HAM di ASEAN, termasuk pekerjaan rumah yang masih tertinggal dan perlu segera dilaksanakan seperti instrumen turunan dari AHRD. kedua, Identifikasi kendala dan peluang yang dihadapi dalam implementasi dan revisi Deklarasi HAM ASEAN, ketiga strategi intervensi dan peranan CSO Indonesia dan CSO ASEAN serta peranan RI (Komnas HAM dan Komnas Perempuan) untuk dapat memberikan kontribusi dan advokasi kebijakan yang efektif baik dalam level nasional maupun level regional.