sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI, GELAR PENDIDIKAN ORGANISASI DI MAJALENGKA

2 min read
Sabarudin : Seperti sapu lidi, jika tercerai berai maka mudah dipatahkan, tetapi jika dikumpulkan jadi satu tidak bisa dipatahkan, seperti itulah organisasi.

SBMI Majalengka-sbmi.or.id2SBMI Jawa Barat menyelenggarakan pendidikan dasar tentang organisasi di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Pendidikan ini dilakukan untuk pengurus cabang SBMI Majalengka. Hal ini disampaikan oleh Jejen Nurjanah Ketua SBMI Jawa Barat.

Menurut Jejen Nurjanah, materi kegiatan sehari ini menggunakan modul pendidikan yang telah diususun oleh Serikat Buruh Migran Indonesia pada tahun 2014.

“Misalnya pengenalan organisasi, manfaat berorganisasi, syarat organisasi, jenis-jenis organisasi, tujuan organisasi, merancang program, dan mengoperasikan ogranisasi, dengan metodologi seperti diharap memudahkan teman-teman dalam memahami organisasai, sehingga kapasitasnya lebih meningkat,” katanya (18/8/2016).

Jejen menambahakan bahwa, fasilitator kegiatan direkrut dari pengurus cabang SBMI yang dianggap sudah maju dan mempunyai pengalaman pengorganisasian yang sudah teruji. Dalam hal ini adalah ketua cabang SBMI Indramayu.

SBMI Majalengka-sbmi.or.id3Menurut Juwarih, kesadaran komunitas buruh migran di Majalengka sebenarnya sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dari keinginan para pengurus SBMI Majalengka untuk mengadakan pelatihan dasar organisasi.

 

“Biayanya juga urunan sendiri atau bantingan, siapa bisa nyumbang apa, tempatnya enak di kolam ikan, udaranya seger, suasananya kekeluargaan, bisa bawa anak-anak dan perbedaan bahasa jawa Indramayu dan sunda Majalengka jadi lebih menyemarakkan suasana,” kata Ketua SBMI Cabang Indramayu. 

Menyemangati kegiatan itu,  Sabarudin Ketua SBMI Jakarta Utara turut hadir dan berbagi pengetahuan tentang bagaimana menjalankan organisai.

Mantan buruh migran jepang ini  menjelaskan bahwa ikut berorganisasi itu sama dengan kerja di organisasi, karenanya yang ditumbuhkan dalam organisasi buruh migran adalah sifat kerelawanan atau voluntari.

Pria yang pintar membuat aneka kue ini mencontohkan perbandingan antara kerja-kerja secara pribadi dengan organisasi. Contoh yang paling mudah adalah sapu lidi, ketika tercerai berai mudah dipatahkan, tetapi ketika dikumpulkan jadi satu, susah dipatahkan.

Selain pendidikan dasar organisasi, materi wajib lainnya yang disampaikan adalah tentang pre departure atau informasi tentang pra penempatan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *