sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI WONOSOBO DORONG MANTAN BMI MELEK TEKNOLOGI INFORMASI

1 min read
Sebanyak 100 mantan buruh migran mengikuti bimbingan teknis peningkatan literasi teknologi informasi dan komunikasi di Wonosobo

SARAS-KOMINFOSebanyak 100 mantan buruh migran yang tergabung di Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten Wonosobo dan perwakilan organisasi buruh migran mengikuti bimbingan teknis peningkatan literasi teknologi informasi dan komunikasi pada 20/07/2016 di ballroom Hotel Kresna Wonosobo.

Kegiatan ni diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Kegiatan ini disemangati kehadiran Wakil Bupati dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Wonosobo. 

Tujuan bimtek ini adalah untuk mendorong buruh migran dan mantan buruh migran agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan wawasan dan keilmuan.

“TIK dan internet bukan saja untuk komunikasi atau ngobrol, tapi juga bisa menjadi jendela dunia, membuka wawasan serta menambah ilmu,” jelas Kepala Pusat Litbang Literasi dan Profesi SDM Informatika Hedi M. Idris. 

Diteruskan dengan bimtek ini peserta mendapatkan pembekalan dan peningkatan kemampuan dalam menggunakan TIK dan mengolah informasi. 

SARAS-KOMINFO2“Informasi menjadi aset yang berharga untuk dipergunakan dan diolah dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Proses pengaksesan dan pengolahan  informasi semakin dipermudah dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi,” papar Hedi M. Idris.

Kepala Bidang Literasi Informatika Balitbang SDM Djoko Matolo menjelaskan bahwa sasaran kegiatan bimbingan teknis ini adalah untuk terwujudnya SDM buruh migran yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam penggunaan dan pemanfaatan TIK khususnya internet dan memberi bekal tambahan bagi para peserta bimbingan teknis dalam pengembangan diri di masa yang akan datang.

Maizidah Salas Ketua SBMI Wonosobo menjelaskan bahwa Kominfo sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa bersama SBMI Jawa Timur. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat baik diberikan kepada buruh migran dan mantan buruh migran, sehingga bisa melek teknologi informasi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *