CONTOH BAIK PEMULANGAN DAN PERLINDUNGAN TKI NELAYAN

Pada saat mengadukan persoalan haknya di Crisis Center BNP2TKI (21/7/2016), kesaksian sebelas orang buruh migran nelayan yang dipekerjakan di kapal berbendera Taiwan menginformasikan adanya praktik baik dalam layanan perlindungan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terhadap buruh migran nelayan yang mengalami persoalan di tempat kerjanya di luar negeri.

Praktik baik tersebut antara lain, petugas KBRI melakukan berbagai upaya koordinasi dengan petugas berwenang di Teheran Iran dan perwakilan negara Taiwan untuk menyelesaikan sengketa antara buruh migran nelayan asal Indonesia dengan perusahaan kapal Taiwan. 

Jelang kepulangan, buruh migran nelayan difasilitasi penginapan di hotel selama beberapa hari termasuk makan yang enak dan layak. Situasi ini dinikmati betul dan menjadi pelampiasan setelah sebelumnya hanya dikasih makan nasi dan sayur sawi. Kesempatan tidur di hotel kemudian dimanfaatkan untuk jalan-jalan menelusuri ibukota negeri para mullah. Pada tanggal 18/7/2016

Gustin dan sepuluh orang temannya bersyukur, jika pelayanan perlindungan kepada buruh migran lebih baik, artinya negara sudah hadir melindungi segenap warga negara Indonesia. Ia berharap praktik baik itu berlaku diseluruh KBRI di seluruh negara, dan jadi teladan bagi para petugas di seluruh instansi yang ada di Indonesia.