ALHAMDULILLAH AKHIRNYA SURYANA DIOPERASI JUGA

Proses mengawal kasus buruh migran itu butuh kesabaran dan kerja team yang solid. Seperti mengawal kasus hak atas kesehatan bagi buruh migran atas nama Suryana Bt Syafei. Pada awalnya perusahaan Saptco dan asuransi hanya mau membayar biaya perawatan saja, sementara biayaoperasi sebesar 6500 Riyal (23 juta Rupiah) tidak. Sementara Suryana dihadapkan dengan kebijakan pengelola Rumah Sakit Kongdom Riyadh yang tidak mau melakukan operasi kecuali ada penanggungjawab.

Bagi Pengurus SBMI Arab Saudi yang mengawal dan mendampingi kasus Suryana, situasi seperti ini adalah keresahan, karena jika dibiarkan akan berdampak pada psikologis, pembengkakan biaya, dan ketidakpastian pemenuhan hak atas kesehatannya.

Sejumlah pengurus SBMI Arab Saudi melakukan upaya lobi, terutama kepada para pemangku kewajiban seperti kantor perwakilan Indonesia. Meski tidak sepenuhnya memuaskan, tapi upaya itu telah dilakukan. Sebagian pengurus yang lain ada yang memotivasi Suryana dan istrinya untuk tetap yakin. Sebagian yang lain ada yang melakukan kampanye di media sosial, dan penggalangan dana solidaritas.

Kemandegan itu agak terobati dengan adanya tekhnologi komunikasi, apa yang terjadi diluar negeri kemudian dikomunikasikan kepada pengurus SBMI di Indonesia. Disinilah peran organisasi, satu sama lain saling berbagi informasi dan koordinasi, kemudian membagi tugas siapa melakukan apa. Pembagian tugas terjadi. DPN SBMI mengajukan pemEnuhan hak atas kesehatan Suryana kepada pemangku kewajiban seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI.

Sekelumit cerita itu disampaikan oleh Agus Gia Kordinator Komunikasi dan Informasi SBMI Arab Saudi, pada saat menjenguk Suryana usai jam kerjanya pada Senin (28/3/2016).

“Alhamdulilah akhirnya pak Suryana dioperasi juga, untuk saat ini ia menjalani cuci darah dulu, baru tahap berkutnya operasi kencing batu,” tutur Agus.

Ucapan Terimakasih 

Perkembangan ini ternyata direspon positif oleh keluarga Suryana di Indonesia. Dewi Kurniati Suhendri dan Desi Sugianti dalam akun facebooknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus SBMI Arab Saudi dan DPN SBMI, serta buruh migran yang telah menjenguknya.

“Mengucapkan beribu ribu terimaksih atas doa’nya juga motivasinya dan yang selalu mengawal Bpk Suryana Sapei selama di Rumah Sakit Kingdom Hospital, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan semua ini, Amein” ucap Dewi.

Bagi pengurus SBMI Arab Saudi, ucapan terimakasih dari keluarga adalah bentuk penghargaan, kepuasan, kelegaan dan kebahagian.  Meski sepertinya sederhana, derajat ucapan itu menjadi kaya makna.