SBMI RIYADH PERJUANGKAN HAK NANIH, 16 TAHUN TIDAK DIGAJI
1 min read
SBMI Riyad Arab Saudi perjuangkan pemenuhan hak gaji Nanih Maryati Bt Sanudin, yang sudah bekerja selama kurang lebih 17 tahun di Arab Saudi. Nanih adalah buruh migran asal Kabupaten Purwakarta yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga pada majikan bernama Ali Umar Alzuhabi di Riyadh. Ia direkrut oleh sponsor bernama Nasir dan diproses penempatannya melalui PT Amri Margatama pada tanggal 13 Maret 1998. Demikian hal ini disampaikan oleh Agus Gia salah satu pegiat SBMI Riyadh melalui media komunikasi whatsapp (24/2/2016).
Diteruskan ia menerima pengaduan tersebut dari salah seorang buruh migran bernama Wahyu pada tanggal 14 Pebruary 2016. Atas pengaduan tersebut, ia menghubungi dan melakukan wawancara melalui sambungan handphone pintar yang bisa berkomunikasi tatap muka dan suara.
“Dari wawancara itu didapat informasi bahwa ia belum di gajih sama majikannya selama 16 tahun 9 bulan” Jelasnya.
Pengaduan ini kemudian ditindaklanjuti dengan melaporankan kepada petugas KBRI Riyadh pada tanggal 23 Pebruari 2016. Saat ini Ia tinggal di Shelter Ruhama Riyadh.
“Insa Allah petugas KBRI akan berupaya mendampingi permasalahan ini, yaitu menuntut majikanya supaya membayar seluruh gajinya, meskipun memerlukan waktu yang agak panjang” Katanya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa kasus ini ditangani langsung oleh Bapak Dede Ahmad Rifa’i Konsuler KBRI Riyadh. Agus berharap semoga dilancarkan dan di mudahkan.
Sementara itu, Didin Chaerudin Ketua SBMI Karawang sudah menyambungkan informasi ini kepada keluarganya di Purwakarta. “Kami juga sudah bekerjasama dengan Kepala Desa setempat, dan alhamdulillah pemerintah desanya sangat peduli” Pungkasnya.
