SUDAH PULUHAN TKI KABUR, TAPI MAJIKAN TIDAK PUNYA CATATAN BURUK
1 min read
Sudah puluhan buruh migran Indonesia tidak kuat bekerja dan kemudian kabur dari majikan bernama Hsu Hui Te yang beralamat di No 317 Gongyuan Rd, Beigang Township Yulin Country Taiwan, tapi majikan tersebut masih bisa merekrut buruh migran dari Indonesia.
“Ini artinya Kamar Dagang Ekonomi dan Industri sebagai perwakilan pemerintah, tidak melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penilaian dan Penetapan Mitra Usaha dan Pengguna Perseorangan” Kata Didin CH Ketua SBMI Karawang usai menanggapi pengaduan dari Nasipah Bt Naderi Darum (31/1/2016) .
Berdasarkan Pasal 7 peraturan tersebut diamanatkan bahwa kriteria pengguna itu sebagai berikut :
- Memiliki izin untuk mempekerjakan tenaga kerja asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan di negara tujuan penempatan TKI;
- Memiliki identitas diri yang jelas;
- Memiliki kemampuan untuk membayar gaji TKI sesuai dengan Perjanjian Kerja;
- Memiliki kesanggupan untuk melaksanakan isi Perjanjian Kerja yang dituangkan dalam surat pernyataan; dan
- Tidak memiliki catatan sebagai pengguna bermasalah terhadap TKI.
Lebih lanjut Didin menemukan fakta tidak adanya tindak lanjut setelah korban mengadukan ke hotline center 1995 Ministry of Labour Taiwan.
“Ini sangat disesalkan, ini menyangkut nyawa manusia, tidak boleh diabaikan begitu ” Tukasnya
Kabar terakhir Nasipah pernah pingsan beberapa hari yang lalu karena kerjanya terlalu berat dari jam 3 dini hari sampai jam 10 malam. Sempat dirawat dirumah sakit, tetapi biaya ditanggung sendiri, selama masa perawatan gajinya dipotong perhari 500 NT.
Melalui DPN SBMI, kasus ini juga sudah di adukan ke BNP2TKI dengan nomor pengaduan : ADU/201601/000147. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
