sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

TIPS MENJAWAB PERTANYAAN CALON MAJIKAN BARU

2 min read
Rifky Wakil Ketua SBMI Hongkong : Bagi BMI di Hong Kong yang ingin mencari majikan baru setelah di PHK, penting untuk menyiapkan alasan yang tepat saat diinterview oleh calon majikan baru.

#sbmi hong kongBagi buruh migran di Hong Kong yang diinterminate atau break kontrak tapi masih ingin bekerja kembali dan mencari majikan baru, ada tips mempersiapkan alasan yang tepat pada saat interview dengan calon majikan baru

Alasan yang tepat sangat membantu meyakinkan calon majikan menerima calon pekerjanya. Menurut Rifky Wakil Ketua SBMI Hongkong, tips itu antara lain sebagai berikut :

  • Jujur jangan malu mengakui apa alasan kita diinterminit atau break contrak, misalnya karena kurang terampil bekerja, sampaikan saja bahwa kita benar-benar ingin bekerja, dan akan berusaha belajar terus hingga bisa bisa menjalankan job dengan mungkin.
  • Jangan pernah takut saat kita diinterview calon majikan baru, upayakan rileks, tidak grogi, enjoy saja tapi tetap beretika dan santun. Itu juga sangat berpengaruh pada penilaian calon majikan baru, dan kedepan ini juga sangat mempengaruhi cara majikan bagimana memperlakukan kita.
  • Bisa juga menyampaikan bahwa karena proses penempatan yang dilakukan oleh PJTKI, mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL), dengan mengikuti PKL otomatis calon buruh migran tidak bisa bisa mengikuti pelatihan kerja dan mempelajari bahasa pokok negara tujuan. Sehingga yang terjadi adalah mempekerjakan calon buruh migran secara gratis. Maka ini juga bisa menjadi alasan yang bisa disampaikan kepada calon majikan baru.
  • Jangan sekali-kali mengatakan majikan sebelumnya cerewet, sebenarnya orang Hong Kong itu tidak ribet kok, kalau kita diomelin karena tidak bisa masak, tapi kita bisa membuat keadaan rumah selalu bersih, majikan pasti ngomong ke temannya ‘Ngo kungyan em sek jui sung, patkwo ingkit oge hou konceng’
  • Sampaikan bahwa kita punya keterampilan kerja lain yang bisa mendukung pekerjaan utama, sehingga kekurangan kita bisa tertutupi dengan skill kita yg lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *