TKI BLITAR, BARU MENDARAT DI JUANDA LANGSUNG DIJEMPUT PAKSA

Yeni salah seorang buruh migran asal Kabupaten Blitar,  dikabarkan dijemput paksa oleh calo perekrutnya dari bandara Juanda Surabaya  pada Jumat malam (30/10/2015), sekitar pukul 10.30. Calo tersebut kemudian membawanya ke Malang, ditengah perjalanan ia memaksa minta uang tebusan sebesar 15 juta karena pulang sebelum finish kontrak. Peristiwa ini kemudian mengakibatkan ketakutan pada keluarga yang sudah menunggunya. Demikian disampaikan oleh Adelia salah seorang Pengurus SBMI Hongkong via Whatsapp.

Menyikapi informasi tersebut, Bobi Pengurus DPN SBMI langsung menghubungi nomor kontaknya. Namun sayangnya beberapa kali panggilan ke handphonenya tidak diangkat. diihubungi lagi tetap sama, malah pada panggilan berikutnya penjelasan operator selular tersebut handphone sedang sibuk.

Bobi kemudian menulis pesan singkat memperkenalkan diri dan tujuan menelpon. Tapi tetap saja ketika di telpon tidak diangkat.

“Sekitar pukul 3 dini hari, Adelia nelpon lagi kepada pengurus DPN SBMI dan menginformasikan bahwa Yeni sudah ada di Malang, permintaan tebusannya sekarang jadi 9 juta” Kata Adelia

Berdasarkan infmasi yang dihimpun, Yeni di rekrut dan ditempatkan oleh PT Sekar Tanjung Lestari dan PT Anugerah Usaha Jaya. Belum jelas diantara dua perusahaan tersebut siapa yang memberangkatkannya. Informasi dari Alin pengurus SBMI Hongkong mengatakan bahwa ada dugaan pemalsuan dokumen.

“Saya pernah mendengar cerita dari Yeni sewaktu di Hongkong bahwa umurnya yang masih 19 tahun dituakan menjadi 21” Jelasnya.

Pada saat di Hongkong, Yeni baru bekerja selama 3 bulan 7 hari, karena komunikasi dengan majikan kurang baik, akhirnya ia diterminit. Pada saat itu keluar dari rumah majikan, paspornya ditahan oleh Agency, dan pada saat itu kasusnya mulai di tanganai oleh SBMI Hongkong.

“Mulai dari pengambilan paspor, hingga mengantar ke bandara Hngkong, semuanya dikerjakan oleh SBMI Hongkong” Jelas Alin