sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

SBMI NTB, BERDAYAKAN TKI MELALUI PROGRAM REINTEGRASI

2 min read
TKI yang menghadapi masalah, mereka pulang dalam kondisi lemah baik jiwa maupun ekonomi. Kelompok ini sangat membutuhkan adanya perlindungan. Program reintegrasi menjadi salah satu solusi untuk pemulihan psikis dan ekonomi, agar bisa menyatu dalam keadaan utuh

ntb 3 Senin (13/10/2014) lalu ketua Dewan Pimpinan Wilayah SBMI Nusa Tenggara Barat menyerahkan bantuan pemberdayaan ekonomi kepada mantan Siti Aisyah TKI Yordania asal Desa Bagik Polak Karang Bucuh Kecamatan Labu Api Kabupaten Lombok Barat NTB.

“Bantuan tersebut dilaksanakan melalui program reintegrasi atau penyatuan TKI bermasalah kepada keluarganya. Program ini terlaksana atas kerjasama antara SBMI NTB dengan IOM Indonesia dan IOM Yordania,” Jelas Mahendra.

Menurutnya program reintegrasi menjadi salah bagian penting dalam perlindungan TKI. Karena didalamnya ada layanan pemulihan psikis dan pemulihan ekonomi bagi TKI yang menghadapi masalah. Sayangnya program yang sangat membantu belum diadopsi oleh pemerintah daerah. Hal itu terlihat dari kebijakan dan alokasi anggaran darah yang belum menjadi prioritas

sbmi ntb berdayakan tki melalui reintegrasi“Kalaupun ada itu belum dilakukan maksimal karena perencanaan yang tidak matang, termasuk pendampingan bagi TKI yang menghadapi masalah sebagai penerima manfaat program tersebut, sehingga gagal di tengah jalan,” Paparnya.

Lebih lanjut Mahendra mengkritisi implementasi program serupa yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Yang terjadi program dikerjakan secara asal-asalan, tanpa didahului diassesment sebagai bahan analisa bantuan apa yang diperlukan dan dianggap paling relevan dengan kebutuhan dan kemampunannya. Selain itu ia juga menyayangkan tidak adanya pendamping yang bertugas memberikan bekal pengetahuan dalam pengelolaan, sekaligus sebagai fungsi monitoring.

Diteruskan, apa yang tidak dilakukan oleh pemerintah, SBMI melakukannya secara terencana. Dengan itu ada progress perkembangan usaha yang digeluti TKI sebagai penerima manfaat.

Foto2236“Kami melakukan itu semua, kami ingin TKI yang tidak beruntung memiliki semangat usaha, memiliki kemampuan mengelola usaha, sehingga ushanya dapat maju dan berkembang, kehidupanya juga dapat maju dan lebih baik, bisa menjadi perempuan mandiri, sehingga perempuan seperti Siti Aisyah tidak migrasi lagi untuk yang keempat kalinya,” Tandasnya

Siti Aisyah mengaku sangat terbantu dengan upaya yang dilakukan oleh SBMI NTB. Selain telah menyalurkan bantuan, juga sudah menjadi teman belajar yang baik,  ketika masyarakat sekitar dan pemerintah daerah abai atas derita yang menyelimutinya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *