sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

TAUFIQ ZULBAHARI, PEMERINTAH SERING SALAH NGASIH SOLUSI UNTUK BURUH MIGRAN

1 min read

Taufiq Zulbahari mengatakan bahwa pemerintah sering salah ngasih solusi dalam peliindungan buruh migran. Hal itu disampaikanya dalam Group Diskusi Terarah yang diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di JS Luwansa Jakarta Selatan.

“Contohnya, ada permasalahan besar yang dialami oleh PRT Migran yang merupakan sektor informal meningkat, lalu solusinya meningkatkan penempatan sektor formal,” jelasnya pada Rabu, 23 Juni 2021

Seharusnya, lanjut Taufiq, solusinya adalah meningkatkan pelindungan terhadapĀ  PRT Migran, tetapi dalam membuat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah, program yang diajukan adalah meningkatkan penempatan buruh migran sektor formal.

Menurutnya cara berfikir seperti itu ada logika yang loncat, seharusnya solusinya adalah meningkatkan perlindungan untuk PRT Migran tersebut, baru kemudian membuat perencanaan peningkatan penempatan sektor formal, melalui berbagai pendidikan pelatihan.

Senada dengan Taufiq, Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Bobi mengatakan bahwa faktor suply and demand pada industri penempatan buruh migran, sampai saat ini masih di dominasi sektor informal PRT Migran.

Dengan situasi pasar demikian, memaksakan peningkatan penempatan buruh migran formal akan mendapatkan tantangan yang cukup besar, karena jika harus memaksakan maka pemerintah harus memastikan adanya peluang kerja sektor formal, dan di dalam negeri harus menyiapkan calon buruh migran formal.

“Jika diurai akan panjang lagi, terlebih sampai ke persoalan teknis tahapan penempatan,” tambahnya ditempat yang sama

Walhasil, lanjut Bobi, akhirnya pelindungan untuk PRT Migran tidak didapat, dan penyiapan penempatan sektor formal butuh waktu yang lama.

“Akibatnya, dua-duanya tidak tercapai, programnya mubazir, gegara salah ngasih solusi” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *