sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

BERSAMA ILO, KEMENAKER DAN SP SEBAY, SBMI ADAKAN KICK OFF MEETING PROGRAM MRC DI LAMPUNG

2 min read

Serikat Buruh Migran indonesia (SBMI) bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), Kemenaker (melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur), dan Solidaritas Perempuan (SP) Sebay Lampung mengadakan kick off meeting koordinasi awal kolaborasi  program Migrant Workers Resource Center (MRC) di aula Pemkab Lampung Timur, Selasa (6/4/2021).

Program MRC ini merupakan program untuk mendukung perluasan fungsi Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) sebagaimana mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun  2017 tentang Pelindungan PMI dengan tujuan lebih mendekatkan layanan kepada Calon Buruh Migran Indonesia (BMI).  

“Tidak hanya layanan administratif, tetapi juga layanan non-administratif yang lebih responsif gender, yang mencakup penyediaan informasi otoritatif, serta manajemen kasus, termasuk kasus rujukan, bantuan hukum kepada buruh migran dan dukungan layanan lainnya,” kata Koordinator Program MRC Wilayah Lampung Timur dan Cirebon, Dina Nuriyati.

Namun pada kenyataanya, kata Dina, saat ini di Kabupaten Lampung Timur  belum ada LTSA. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong pihak-pihak terkait untuk berdirinya LTSA di Lampung Timur agar bisa semakin mendekatkan layanan ke wilayah basis BM.

“Diharapkan kedepannya nanti akan tercipta kolaborasi lintas kawasan kecamatan dan desa untuk perlindungan BMI yang lebih baik,” harap Dina.

Kick off meeting program MRC ini dibuka oleh Bupati Lampung Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono.

Selain dihadiri perwakilan SBMI yang menjadi Koordinator Program MRC Wilayah Lampung Timur dan Cirebon, Dina Nuriyati, acara ini juga dihadiri Direktur SP Sebay Lampung, Arma, serta Ketua DPC SBMI Lampung Timur, Mujianto. Sementara Koordinator Prorgam Safe and Fair ILO, Sihthia Harikrisnowo menghadiri acara ini secara virtual.

Hadir pula perwakilan dari Polres Lampung Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, UPT BP2MI, Bapelitbangda, perwakilan Camat Sekampung, Batanghari dan Metrokibang dan kepala desa dari 9 wilayah desa kantong buruh migran di wilayah Lampung Timur yang menjadi tujuan Outreach program MRC, yaitu  Desa Banarjoyo, Buana Sakti, Sumber Agung, Margototo, Margosari, Kibang, Hargomulyo, Sumber Gede dan Desa Giriklopo Mulyo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *