GRAND OPENING SBMI MART NGANTANG, MALANG
2 min read
SBMI Mart Ngantang yang terletak di Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang secara resmi telah dibuka pada Kamis, 25 Februari 2021.
Pembukaan (grand opening) SBMI Mart diresmikan oleh Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarno bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-18 SBMI.
Pada acara peresmian SBMI Mart Ngantang ini juga disampaikan testimoni dari pelaku usaha UMKM yang menitipkan produknya untuk dijual melalui SBMI Mart dan testimoni dari pelanggan yang berbelanja di SBMI Mart. Selain itu, juga ada penyerahan secara simbolik kartu pelanggan SBMI Mart ‘Sahabat Si Imut’ yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum SBMI.
Seusai melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian pembukaan SBMI Mart Ngantang, Ketua Umum SBMI, Hariyanto mengaku sangat terharu ketika melihat ada banyak produk yang dihasilkan oleh para mantan buruh migran telah dipasarkan di SBMI Mart.
“Kepada teman-teman di mana pun berada, mari kita berbelanja di toko kita sendiri, sehingga bisa membeli produk yang dihasilkan teman-teman di desa. Kita sudah punya SBMI Mart. Tidak hanya di Ngantang, tapi juga ada di Jakarta dan mudah-mudahan bisa berkembang hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Terima kasih kepada pengurus Koperasi SBMI dan pengelola SBMI Mart Ngantang,” kata Hariyanto.
Sementara store manager SBMI Mart Ngantang, Suroso Adi Sasmito dalam sambutannya mengatakan bahwa momen ulang tahun SBMI kali ini terasa sangat istimewa karena dibarengi dengan peresmian pembukaan SBMI Mart.
“Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa, karena di usianya yang ke-18, SBMI mampu mewujudkan cita-cita dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi dengan mendirikan SBMI Mart,” kata Sasmito.
Lebih lanjut Sasmito mengatakan, SBMI Mart merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki Koperasi SBMI. Sebagai minimarket semi grosir, SBMI Mart bisa melayani pembelian secara eceran maupun secara grosir.
“Selain itu, SBMI Mart Ngantang juga melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM dari para mantan buruh migran dan anggota keluarganya serta pelaku UMKM dari masyarakat Ngantang secara umum terkait peningkatan kualitas produk agar bisa dipasarkan melalui SBMi Mart,” pungkas Sasmito.
