GRAND OPENING SBMI MART PENGADEGAN, JAKARTA SELATAN

Salah satu rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-18 SBMI yang jatuh pada tanggal 25 Februari 2021 adalah peresmian SBMI Mart Pengadegan di Jalan Pengadegan Utara I No. 1B, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pembukaan (grand opening) SBMI Mart Pengadegan diresmikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) SBMI, Bobi Anwar Ma’arif, Kamis (25/2/2021).

Dalam sambutan peresmian, Sekjend SBMI mengatakan bahwa momen ulang tahun ke-18 SBMI ini terasa begitu istimewa karena dibarengi dengan peresmian pembukaan SBMI Mart.

“Hari ini kita berbahagia sekali karena pada peringatan ulang tahun SBMI yang ke-18 diiringi dengan peresmian pembukaan SBMI Mart sebagai salah satu upaya agar SBMI lebih mandiri, berdaya, dan bisa menyejahterakan anggota. Dengan ini SBMI Mart Pengadegan resmi dibuka,” kata Bobi Anwar Ma’arif.

Sementara store manager SBMI Mart Pengadegan, Riyanti dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan dalam pendirian Koperasi SBMI hingga bisa membangun usaha berbasis koperasi berupa minimarket semi grosir yang diberi nama  SBMI Mart.

“Berkat doa kita bersama, hari ini bertepatan dengan ulang tahun SBMI yang ke-18, SBMI Mart bisa diresmikan,” kata Riyanti.

Lebih lanjut Riyanti mengatakan, SBMI Mart adalah penyedia layanan jual beli kebutuhan sehari-hari. SBMI Mart merupakan salah satu bentuk usaha peningkatan ekonomi para buruh migran, mantan buruh migran, dan anggota keluarganya.

Menurut Riyanti, banyak produk kawan-kawan buruh migran yang tidak bisa terjual secara massif di pasaran umum. Oleh karena itu, dengan berdirinya SBMI Mart, produk-produk para buruh migran, mantan buruh migran dan anggota keluarganya akan bisa terjual di outlet SBMI Mart Pengadegan dan Jakarta bisa menjadi etalase produk para buruh migran.

“Grand opening tanggal 25 Februari 2021 menjadi penanda bahwa usia Serikat Buruh Migran Indonesia sudah mencapai 18 tahun. Ini menjadi semangat tersendiri bahwa usaha ini harus terus berkembang untuk mewujudkan kemandirian ekonomi,” pungkasnya.