SBMI LUMAJANG BERSAMA PBMI DAN BANSOS PMI BANTU PULANGKAN BMI SAKIT DARI MALAYSIA

SBMI Lumajang bekerja sama dengan Persaudaraan Buruh Migran Indonesia (PBMI) dan Bansos PMI (Bantuan Sosial Pekerja Migran Indonesia) berhasil membantu proses pemulangan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang mengalami sakit di Malaysia.

BMI bernama Khoiri asal Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang yang menderita sakit komplikasi stroke dan diabetes selama sekitar dua tahun tersebut telah tiba di rumahnya pada Selasa (16/2/2021) dini hari.

Menurut keterangan Wakil Ketua DPC SBMI Lumajang, Madiono, awalnya SBMI Lumajang  menerima pemberitahuan dari Kepala Desa Purwosono bahwa ada warganya yang sedang bekerja di Malaysia mengalami sakit.

Pihak keluarga, kata madiono, bermaksud memulangkan Khoiri, tetapi karena terkendala biaya maka pihak keluarga meminta bantuan salah satu ormas di Malaysia yaitu PBMI.

“Ketika kami menghubungi PBMI di Malaysia, ternyata masih ada kendala biaya untuk bisa memulangkannya. Lalu kami meminta bantuan organisasi Bansos PMI. Akhirnya kolaborasi antara SBMI Lumajang, PBMI, dan Bansos PMI berhasil memulangkan Pak Khoiri ke rumahnya,” kata Madiono.

Lebih lanjut Madiono mengatakan, biaya pemulangan Khoiri dibantu Bansos PMI dan PBMI, sedangkan SBMI Lumajang mengurus surat-surat di Indonesia yang diperlukan dan melakukan pendampingan hingga tiba di rumahnya.

“Selanjutnya, Pak Khoiri rencananya akan kami antar ke RSUD Lumajang agar bisa mendapakan perawatan lanjutan. SBMI Lumajang berharap ada pembebasan biaya dari pemerintah dengan menggunakan  Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),” pungkas Madiono.