sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

PURNA BURUH MIGRAN DI DESA SUKOREJO, LUMAJANG BENTUK DPD SBMI

2 min read

Sejumlah purna dan keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir,  Kabupaten Lumajang, Jawa Timur membentuk Dewan Pimpinan Desa Serikat Buruh Migran Indonesia (DPD SBMI).

Proses pembentukan DPD SBMI Sukorejo digelar melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang diadakan di rumah salah satu keluarga BMI di Desa Sukorejo, Selasa (2/2/2021).

Musdes dihadiri oleh 21 orang yang terdiri dari purna dan keluarga BMI serta calon BMI yang gagal berangkat. Musdes pembentukan DPD SBMI Sukorejo juga  dihadiri oleh Wakil Ketua DPC SBMI Lumajang, Madiono.

Adapun susunan lengkap pengurus terpilih DPD SBMI Sukorejo hasil Musdes, yaitu Wati sebagai Ketua, Munaci sebagai Wakil Ketua, Dendi Feriyanto sebagai Sekretaris, Juma’ati sebagai Wakil Sekretaris, dan Farida LalilyUmi Kulsum sebagai Bendahara.

Menurut keterangan Wakil Ketua DPC SBMI Lumajang, Madiono, para pengurus DPD SBMI Sukorejo merupakan keluarga BMI dan purna BMI.

“Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD SBMI Sukorejo merupakan keluarga BMI, sedangkan Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris  purna BMI Malaysia,” kata Madiono.

Lebih lanjut Madiono mengatakan, setelah terbentuknya DPD SBMI, mereka berharap ke depannya nanti bisa mendapatkan edukasi dan bimbingan dari Pemerintah Desa, bahkan dari Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Pusat serta dari lembaga lainnya untuk membentuk usaha yang  bisa menopang perekonomian.

“Agar setelah anggota keluarganya berhenti bekerja di luar negeri tidak lagi kembali bekerja ke luar negeri atau kalau memang terpaksa harus bekerja ke luar negeri lagi dapat berangkat secara aman,  sesuai dengan prosedur,” jelas Madiono.

DPD SBMI Sukorejo merupakan DPD keenam yang secara resmi telah terbentuk di wilayah DPC SBMI Kabupaten Lumajang.

“SBMI Lumajang akan terus melakukan kerja-kerja pengorganisasian agar kepengurusan SBMI di tingkat desa di wilayah kabupaten Lumajang dapat terus bertambah,” pungkas Madiono.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *