sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

DISKUSI KOMUNITAS PELATIHAN PENANGANAN KASUS DI SEKRETARIAT DPW SBMI BANTEN

2 min read

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar Diskusi Komunitas pengembangan dan peningkatan kapasitas keorganisasian dengan mengadakan coaching (pelatihan) penanganan kasus di Kabupaten Serang, Banten, Sabtu  (31/10/2020).

Kegiatan ini diselenggarakan SBMI dengan didukung oleh Yayasan TIFA dalam program bertajuk ”Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Keorganisaisan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dari Desa, melalui Penanganan Kasus dan Pemberdayaan Ekonomi”

Diskusi Komunitas pelatihan penanganan kasus ini diadakan di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SBMI Banten di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang dengan dipandu oleh Legal Aid SBMI, Eddy Purwanto, S.H.

Peserta pelatihan penanganan kasus ini terdiri dari masing-masing 2 orang perwakilan Dewan Pimpinan Desa (DPD) SBMI Desa Domas, DPD SBMI Lebak Kepuh, dan DPD SBMI Purwadadi.

Dalam paparannya, selaku Legal Aid SBMI, Eddy Purwanto mengatakan, dengan diadakannya pelatihan penanganan kasus ini, anggota dan pengurus SBMI di tingkat desa diharapkan akan memahami tata cara penanganan kasus dan memahami instrumen hukum nasional terkait buruh migran.

Nasipi, Wakil Ketua DPD SBMI Desa Lebak Kepuh yang menjadi salah satu peserta pelatihan mengatakan, Diskusi Komunitas pelatihan penanganan kasus ini sangat bermanfaat  bagi para pengurus SBMI di tingkat desa.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami para pengurus SBMI jadi memahami lebih detail tentang tata cara penanganan kasus. Terima kasih kepada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI yang terus berkomitmen mengembangkan dan meningkatkan kapasitas anggotanya hingga ke desa-desa,” kata Nasipi.

Senada dengan Nasipi, salah satu pengurus DPD SBMI Desa Domas, Muh. Kartani juga menilai pelatihan penanganan kasus ini sangat bermanfaat karena pada dasarnya para pengurus SBMI di tingkat desa memang masih perlu mendapat bimbingan.

“Dengan pelatihan ini kami banyak mendapat ilmu tentang tata cara penanganan kasus berikut hukum-hukum yang terkait dengan persoalan buruh migran. Terima kasih kepada DPN SBMI dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara,” kata Kartani.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *