SBMI JEDDAH ADAKAN FORUM DISKUSI GROUP BERSAMA KJRI DAN DIASPORA INDONESIA
2 min read
Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) SBMI Jeddah menggelar forum diskusi terkait berbagai persoalan yang dialami buruh migran di Arab Saudi khususnya di wilayah Jeddah dan sekitarnya dengan mengundang pihak KJRI dan komunitas diaspora Indonesia, Jumat (9/10/2020).
Diskusi yang diadakan di Restaurant Wong Solo, Corniche Jeddah tersebut dihadiri oleh Konjen RI di Jeddah, Dr. Eko Hartono beserta semua fungsioner dan perwakilan dari 15 komunitas lintas profesi.
Selain membahas soal isu perlindungan buruh migran, dalam diskusi ini juga ada sesi penguatan SDM BMI tentang ekonomi dan keuangan. Terkait sesi penguatan SDM ini, SBMI Jeddah mengundang pihak perwakilan BNI dan BRI di di Jeddah untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang sistem keuangan yang aman bagi BMI.
Menurut keterangan pengurus SBMI Jeddah, Roland Kamal, sebelum mengadakan diskusi, SBMI Jeddah terlebih dulu menjaring aspirasi masyarakat yang tergabung di komunitas terkait berbagai problema yang dialami BMI di Jeddah.
“Lalu kami membuat program bertajuk Forum Group Diskusi (FGD) dengan mengundang pejabat KJRI Jeddah. Mereka yang hadir dipimpin langsung oleh Konjen RI Jeddah, Dr Eko Hartono beserta semua fungsioner. Mulai dari konsuler, imigrasi, naker, bahkan fungsi ekonomi dan perdagangan serta Indonesia Promote Trade Center,” kata Roland.
Ketua DPLN SBMI JEDDAH, Sueb Darwanto mengatakan, FGD tersebut menghasilkan tiga poin rekomendasi untuk KJRI dan perwakilan BNI-BRI di Jeddah.
Adapun tiga poin rekomendasi itu, yaitu:
- Meminta KJRI Jeddah agar selektif dalam memberikan izin kerja sama agensi perekrut BMI karena disinyalir banyak agensi yang menerapkan gaji di bawah standar.
- KJRI agar merealisasikan program pembuatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk para PMI khususnya bagi yang berstatus undocumented supaya bisa memiliki data kependudukan yang valid, sehingga ketika pulang ke Indonesia langsung bisa terakses dengan sistem BPJS
- Meminta perwakilan BNI-BRI di Jeddah untuk terus memberikan program pemberdayaan dan pelatihan BMI serta mendukung kegiatan sosial BMI di luar negeri serta sosialisasi tentang remitansi dan program KUR Mikro bagi BMI yang sudah pulang ke Tanah Air.
