DI SAAT PENYEBARAN COVID-19, PERTEMUAN ONLINE JADI KEBUTUHAN

Banyak negara-negara di dunia pada saat ini sedang berperang melawan penyebaran virus Corona.

Salah satunya Indonesia yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar. Dengan kebijakan ini pergerakan masyarakat untuk beraktivitas berkumpul berbisnis dan bermasyarakat akhirnya dibatasi.

Disatu sisi kebijakan pemberantasan virus ini memang sangat penting.

Sementara kegiatan untuk melakukan pertemuan organisasi itu juga tidak bisa ditinggalkan.

Untuk mengatasi persoalan ini, Serikat Buruh Migran Indonesia membuat kebijakan pertemuan online. Baik dengan internal maupun eksternal.

Pertemuan online dengan jejaring aliansi, juga dilakukan secara online.

Pukul 10-11 hari Jumat 10 April 2020 Serikat Buruh Migran Indonesia mengikuti pertemuan online dengan anggota Migran Forum Asia dan Global Frum on Migration and Development.

MPA dan GFMD sedang membangun kemitraan strategis dalam hal memperbaiki situasi migrasi bagi Buruh migran di seluruh dunia.

Pada pertemuan kedua diskusi mengarah kepada pembangunan kemitraan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Salah satu yang menjadi topik pada diskusi hari Jumat tanggal 10 april 2020 adalah penggunaan teknologi informasi.

Bobi mengatakan bahwa saat ini Serikat Buruh Migran Indonesia sedang mengembangkan teknologi informasi berbasis Android yang bernama nama icon.

Teknologi ini menggabungkan kegiatan organisasi dengan kegiatan bisnis.

Dengan menggunakan icon SBMI dapat melakukan pengorganisasian dengan cara cara online selain itu juga dapat mengembangkan aktivitas bisnis yang mendapatkan keuntungan bagi pengguna aplikasinya.

Bobi berharap MFA & GFMD dapat mensupport kegiatan yang dilakukan oleh SBMI dalam mengembangkan Iconn.