sbmi

Memperjuangkan Keadilan Bagi Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

MASYARAKAT SIPIL DESAK PEMERINTAH PENUHI ALAT PELINDUNG DIRI

2 min read

 


Koalisi Masyarakat Sipil “Indonesia Bergerak” menyatakan belasungkawa terdalam atas meninggalnya sejumlah dokter dan perawat yang bertugas melayani pasien Covid19. Sebuah kehilangan yang sungguh besar bagi bangsa kita yang sedang berjuang melawan Covid19.

Salah satu penyebab kejadian tragis ini adalah kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di garis depan di berbagai rumah sakit. Kelangkaan alat pelindung diri ini lebih disebabkan oleh lonjakan drastis kebutuhan APD yang terjadi karena tenaga medis bekerja serentak melayani ribuan pasien. Pemerintah gagal mengantisipasi ledakan kebutuhan ini.

Situasi kelangkaan APD ini jelas membahayakan keselamatan tenaga medis kita. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini berisiko membuat jebolnya pertahanan bangsa Indonesia terhadap COVID-19.

Atas kondisi kelangkaan APD ini, Indonesia Bergerak mendesak pemerintah agar:

1. *Pengadaan dan Produksi Darurat* : Pemerintah segera mengadakan APD dari berbagai sumber, baik impor maupun menggerakkan produksi APD dengan melibatkan perusahaan tekstil di berbagai daerah, termasuk UMKM, dengan standar teknis dan sesuai persyaratan WHO.

Pemerintah perlu melibatkan pihak swasta, ahli tekstil, ahli kesehatan, organisasi kesehatan yang relevan untuk mendorong terwujudnya pengadaan dan produksi APD yang sangat urgen ini;

2. *Distribusi yang efektif* : Pemerintah segera mendistribusikan APD ke semua rumah sakit yang terlibat dalam respon terhadap Covid19, sekaligus melarang penjualan APD dengan harga yang tidak wajar;

3. *Stamina Tenaga Medis* : Pemerintah memfasilitasi dan mengatur rumah sakit dan program respon COVID-19 untuk mengatur lebih baik jadwal tenaga kesehatan guna memastikan ketersediaan waktu istirahat dan pemulihan tenaga;

4. *Perlindungan dari Penularan* : Pemerintah memastikan semua rumah sakit dan program respon COVID-19 menerapkan protokol untuk secara lebih ketat melindungi tenaga medis dari penularan;

5. *Insentif Bagi Tenaga Medis*: tenaga medis perlu mendapatkan insentif dan apresiasi sebagai pasukan yang bekerja di garda depan melawan Covid19;

6. *Pendampingan Sosial* : Pemerintah menggerakkan korps pekerja sosial guna menjadi mitra sejawat bagi para tenaga medis dalam mengelola tingkat stress dan menguatkan strategi koping dan pemeliharaan diri yang memadai.

_Mendukung jaga jarak fisik, demi memutus rantai penularan, dan merekatkan solidaritas_ .

#JagaJarakFisik #PerkuatSolidaritas
#IndonesiaBergerak

*Jaringan Masyarakat Sipil untuk Indonesia Bergerak*

*Narahubung*

1. Nur Hidayati – WALHI (081316101154)
2. Sri Palupi – Ecosoc Institute (081319173650)
3. Monica Tanuhandaru (081519027839)
4. Alissa Wahid – Jaringan Gusdurian (081226272829)
5. Trinirmalaningrum – Perkumpulan Skala (08176716970)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *