SBMI RIYADH DAN SUKABUMI PERJUANGKAN PEMULANGAN 2 BURUH MIGRAN SUKABUMI

Pada bulan Januari 2020, SBMI Riyadh dan Sukabumi memperjuangkan pemulangan dua orang buruh migran.Hal ini disampaikan oleh Agus Gia Kordinator Divisi Komunikasi dan Informasi kepada Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia melalui whatsapp (15/1/2020).

Pertama, kata Agus, buruh migran atas nama Sri Mulyati warga Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ia mengalami sakit sehingga tidak bisa berjalan dengan normal.

“Sri Mulyati sudah dipulangkan oleh KBRI Riyaadh pada tanggal 7 Januari 2020, bahkan pemulangannya bersama dengan Pak Amin salah seorang staff kedutaan Riyadh,” jelasnya.

Kedua buruh migran yang meninggal dunia akibat gagal jantung atas nama Nina BT Supiyadin Asal Desa Bojong Tugu, Kecamatan Curug Kembar Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Almarhumah meningal dunia akibat gagal jantung dan pernafasan. Almarhumah dipulangkan pada 16 Januari 2020.

Dalam proses pemulangan dari bandara ke kampung halaman, keduanya diurus oleh tim SBMI Sukabumi yang dipimpin Jejen Nurjanah.

Menurut Jejen Nurjanah, proses pemulangan dari bandara Soekarno-Hatta menuju kampung halamannya terlaksana dengan baik atas dukungan dari P2TP2A Kabupaten Sukabumi.

“Alhamdulilah Ibu Yani Marwan Hamam selaku Ketua P2TP2A sangat peduli sehingga tangagp dengan persoalan buruh migran, termasuk bantuan fasilitas transportasi, rujukan pengobatan kepada Sri Mulyati, dan bantuan kepada keluarga Almarhumah Nina Bt Supiyadin.

Jejen Nurjanah mengucapkan terimakasih atas perjuangan SBMI Riyadh dan Kedutaan Riyadh, Direktorat PWNI dan BHI Kemlu serta Direktorat Pelayanan Kepulangan BNP2TKI yang telah membantu lancarnya proses pemulangan buruh migran dari Sukabumi.