PEMERINTAH HARUS BERTINDAK, KORBAN KASUS DERY RIMBA CIPTAAN INDAH TERUS BERTAMBAH LAGI
1 min read
Berdasarkan Call center Serikat Buruh Migran Indonesia, korban yang mengaku dirugikan oleh Dery Kepala Cabang PT Rimba Ciptaan Indah Kabupaten Cilacap terus bertambah.
Para korban merasa dirugikan karena sudah mengeluarkan uang puluhan juta, dan lebih dari satu tahun belum diberangkatkan Taiwan negara tujuan yang dijanjikan oleh Dery.
Dari modusnya, terbaca bahwa pelaku menjanjikan ada lowongan kerja di Taiwan, setelah itu membuat kondisi agar para korban membayar uang puluhan juta untuk mempercepat proses. Lalu para korban di medikal dan diuruskan paspornya, setelah itu disuruh menunggu dirumah.
Ketika para korban mendesak kapan waktu pemberangkatannya ke Taiwan, pelaku kemudian menawarkan lowongan pekerjaan lain yang lebih mengguiurkan. Seperti ke Jepang. Setelah itu pelaku meminta uang tambahan.
Setelah para korban kesal, mereka kemudian meminta pengembalian uang. Pelaku kemudian menjerat mereka masuk dalam jebakan “Mengundurkan Diri” atau yang biasa disebut MD.
Dengan MD, pelaku memotong biaya proses yang cukup besar. Biaya itu katanya digunakan untuk medikal, pembuatan paspor dan dokumen lainnya.
Salsa menuntut kepada pemerintah yang terkait dengan pelindungan buruh migran untuk bertindak agar tidak ada lagi korban berikutnya.
