GERAKAN SERIBU PARALEGAL
1 min readDalam upaya meningkatkan kesadaran hak buruh migran inonesia dan anggota keluarganya, DPN SBMI menyusun kurikulum pendidikan pengorganisasian dan keorganisasian. Penyusunan kurikulum ini pertama kali dilaksanakan di Wisma Jogjakarta Jakarta Timur pada 7-8 Pebruari 2014.
Dalam penyampaiannya Erna Murniaty Ketum DPN SBMI menganalogikan tujuan kegiatan penyusunan kurikulum tersebut seperti lembaga pendidikan formal. Kurikulum dan materi mata pelajarannnya disesuaikan dengan tingkatan anggota. “Dalam hal ini kami membagi tiga tingkatan yaitu, tingkatan dasar, menengah dan lanjutan” Jelasnya
Diteruskan materi pendidikan dasar disiapkan untuk anggota baru, pendidikan menengah untuk pengurus cabang dan sedangkan tingkat lanjutan untuk pengurus wilayah. “Dengan methode pembelajaran seperti ini diharapkan ada pemerataan pengetahuan bagi seluruh anggota dan pengurus SBMI, dan migrasi aman yang dibayangkan bisa mewujud” Paparnya
Lebih lanjut Erna menjelskan, kedepan kader SBMI terdidik yang tersebar di seluruh Indonesia bisa berkontribusi terhadap perubahan kebijakan yang lebih baik bagi buruh migran dan anggota keluarganya.”Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menuntun jalan kepada kita semua, dan Gerakan Seribu Paralegal ini akan berjalan sebagaimana yang kami rencanakan.
Kegiatan lanjutan dilaksanakan pada 29-30 Maret di Sekretariat DPN SBMI yang baru di Jalan Pengadegan Utara I Nomor 1 Pancoran Jakarta Selatan. Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus cabang dan senior pendiri cikal bakal Serikat Buruh Migran Indonesia ini disupport oleh Yayasan Tifa.
😀 😛 😆
1 thought on “GERAKAN SERIBU PARALEGAL”